RSUD NTB Angkat Suara Soal Usaha Keras Pada Pembalap Jepang Haruki Noguchi

- 17 Agustus 2023, 16:45 WIB
Haruki Noguchi
Haruki Noguchi /Instagram @noguchiharuki56/

Ia menjelaskan Haruki Noguchi meninggal akibat cedera kepala berat akibat terjatuh saat mengikuti race 2 kelas ASB 1000 di Sirkuit Mandalika, Minggu, 13 Agustus 2023.

"Penyebab kematian karena cedera kepala berat atau multipel trauma, mulai dari kepala sampai leher," terang dokter Jack sapaan akrabnya.

Baca Juga: Cara Membuat Nasi Tumpeng, Untuk Perlombaan HUT RI 78

Dokter Jack mengakui selama dalam perawatan di RSUD Provinsi NTB, pihaknya melibatkan tim dokter terbaik. Mulai dari dokter spesialis emergency, dokter spesialis anestesi, dokter spesialis bedah saraf, spesialis bedah umum, spesialis radiologi, dan spesialis torak rediofaskuler.

Bahkan pihaknya juga sudah melakukan penanganan sesuai dengan SOP mulai evakuasi di sirkuit di tikungan 10 tempat Haruki Noguchi mengalami kecelakaan.

"Jadi tim kesehatan sudah melakukan sesuai dengan standar dan itu juga kami lakukan dalam hitungan waktu sangat baik, per tindakan dua menit sampai kami membawa ke medical di sirkuit menunggu kondisinya stabil untuk kemudian kami sepakat membawa ke RSUP NTB," ujarnya.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan Smelter PT.Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Sumbawa Barat NTB

"Kami juga sudah instruksikan tim baik di IGD dan ruang operasi untuk mengawal. Sempat sudah stabil, kami monitor observasi ketat oleh tim selama di rawat kami berhasil merawat sampai hari ke 4 mulai Minggu sampai Rabu," sambungnya.

Diketahui Haruki Noguchi merupakan pembalap berbakat asal Jepang. Dia juga menjadi penantang serius untuk Markus Reiterberger, pembalap asal Jerman yang memimpin klasemen kelas ASB 1000.

Hingga seri 4 di sirkuit Mandalika, Haruki Noguchi sudah mengoleksi 13 poin. Race kedua Asia Superbike (ASB) 1000 di Sirkuit Mandalika sejati-nya sudah berjalan beberapa lap. Namun, insiden mendadak terjadi ketika balapan masih menyisakan tujuh putaran.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah