Network
HARIAN BOGOR RAYA - Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan yang ke-78 pada tanggal 17 Agustus dengan penuh semangat dan kebanggaan. Selama bertahun-tahun, perayaan ini menjadi momen yang istimewa bagi seluruh bangsa, di mana berbagai acara dan perlombaan digelar untuk memperingati hari bersejarah ini. Salah satu tradisi yang telah menjadi ikon dalam perayaan 17 Agustus adalah hidangan nasi tumpeng, sebuah sajian khas Indonesia yang melambangkan kecintaan dan rasa syukur kepada Tuhan atas kemerdekaan negara.
Apa itu Nasi Tumpeng?
Nasi tumpeng merupakan sebuah hidangan nasi kuning yang disusun dalam bentuk kerucut, dan biasanya dihiasi dengan berbagai macam lauk-pauk di sekelilingnya. Bentuknya yang unik seperti gunung ini memiliki makna filosofis yang mendalam. Tumpeng melambangkan gunung yang dianggap sebagai tempat suci, dan saat disajikan dalam acara perayaan, tumpeng juga diartikan sebagai ungkapan rasa syukur dan harapan untuk kebahagiaan, keberhasilan, dan kemakmuran.
Baca Juga: Manfaat Nasi Putih Selain Sumber Energi Namun Perlu Diketahui Juga Efek Sampingnya Cek Apa Saja
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan
- 3 cup beras putih
- 1/2 cup santan kelapa
- 1 1/2 cup air
- 1 sdt kunyit bubuk (sebagai pewarna)
- Garam secukupnya
- Daun pandan untuk aroma
- Daun pisang untuk alas dan hiasan
- Pelengkap (telur rebus, ayam suwir, tahu goreng, tempe goreng, irisan mentimun, irisan tomat, dan kering tempe)
- Kerupuk, kacang tanah, atau emping sebagai pendamping
Cara Membuat Nasi Tumpeng
1. Persiapan Nasi:
- Cuci beras hingga air bening, lalu tiriskan.
- Campurkan santan, air, kunyit bubuk, garam, dan daun pandan ke dalam panci.
- Masak campuran santan dengan api kecil hingga mendidih sambil terus diaduk agar santan tidak pecah.
- Setelah mendidih, masukkan beras ke dalam panci dan aduk hingga rata.
- Tutup panci rapat dan masak nasi hingga matang dan teksturnya pulen.
