Hasto Tanggapi Penanganan Atribut Kampanye Saat Kunjungan Jokowi ke Bali dan Sumbar

- 2 November 2023, 05:42 WIB
 Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Gedung High End, Jakarta, Rabu (1/11/20223)
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Gedung High End, Jakarta, Rabu (1/11/20223) /Foto:Antara/

"Suatu hal yang mendapat respons sangat luas dari masyarakat, terlebih sebelumnya Bapak Presiden mengumpulkan para PJ, ya, dan kemudian memberikan berbagai arahan bahwa seluruh pejabat gubernur dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya," ujar Hasto.

Baca Juga: Amien Rais Tanggapi Pedas Orasi Gibran

"Tapi terjadi kejadian yang menurut kami tidak perlu dilakukan, karena terjadinya politik diskriminasi," katanya.

Hal itu merupakan satu bentuk ketidakadilan bagi Hasto, walaupun pencopotan atribut itu hanya sementara. Padahal, menurutnya, PDIP dan paslon Ganjar-Mahfud sudah sah menjadi bagian dari peserta pemilu di catatan Komisi Pemilihan Umun (KPU).

Tanggapan Jokowi Terkait Penurunan Baliho

Menanggapi penurunan baliho paslon yang diusung PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, di Bali, Jokowi mengatakan bahwa dirinya mengetahui hal itu dari Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya.

Baca Juga: Baliho Dicopot saat Presiden Berkunjung Ke Batubulan Bali, TPN Ganjar-Mahfud Angkat Bicara

“Saya tadi memperoleh informasi dari Gubernur Provinsi Bali mengenai kemarin ada pemindahan atribut partai dari lokasi di mana saya datang,” ujar Jokowi dalam keterangannya di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023.

Menurutnya, pemerintah dalam hal ini pemda punya kewenangan untuk menindak pemasangan baliho jika dianggap melanggar aturan. Namun demikian pemda juga berkewajiban meminta izin terlebih dahulu kepada pengurus partai sebelum menindaknya, jangan sampai terjadi mis komunikasi.***

Halaman:

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah