Akibat Kekurangan Sumber Energi, 20 Pasien RS Al Shifa Meninggal Dunia

- 13 November 2023, 22:43 WIB
 Petugas medis membawa korban serangan Israel ke sebuah rumah sakit di Gaza/Anadolu/ANTARA
Petugas medis membawa korban serangan Israel ke sebuah rumah sakit di Gaza/Anadolu/ANTARA /

HARIAN BOGOR RAYA - Dikutip dari Antara, sebanyak 20 pasien meninggal dunia di rumah sakit AL Shifa di kota Gaza. Dari jumlah tersebut di antaranya termasuk enam bayi prematur. Senin 13 November 2023.

"Enam bayi prematur dan sembilan orang terluka yang dirawat di unit perawatan intensif (ICU) rumah sakit meninggal dunia hari ini karena pemadaman listrik," ujar Direktur RS Al-Shifa Mohamed Abu Slima kepada Anadolu, Senin.

Sebelumnya tujuh pasien yang tengah mendapatkan perawatan intensif harus kehilangan nyawa mereka difasilitas medis terbesar di Gaza yaitu pada hari Minggu 12 November 2023.

Baca Juga: Satu Keluarga WNI Berhasil Dievakuasi dari Gaza

“Mereka semua meninggal karena Israel menolak untuk mengizinkan pengiriman bahan bakar minyak untuk rumah sakit. Sekarang, masih ada 33 bayi prematur di rumah sakit," ucap Abu Slima.

Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu 12 November 2023 mengeklaim bahwa pemerintahnya telah menawarkan BBM ke rumah sakit tersebut tetapi pengirimannya dihalangi oleh Hamas.

Agresi militer Israel melalui udara dan darat terus melancarkan serangan lintas batas yang dilakukan oleh pejuang Hamas pada 7 Oktober 2023

Baca Juga: WHO Kehilangan Kontak dengan RS Al-Shifa di Gaza

Akibat dari Serangan tersebut maka lebih dari 11.100 warga Palestina meninggal dunia dan meninggalkan jejak kehancuran besar-besaran di seluruh wilayah yang diblokade, menurut pihak berwenang Palestina di daerah kantong tersebut. Sedangkan Israel memperkirakan jumlah korban jiwa di pihaknya hampir 1.200 orang.***

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x