Tanggapi Majunya Gibran di Pilpres 2024, Wapres Yakin Aparat TNI-Polri Jaga Netralitas

- 14 November 2023, 18:59 WIB
Agenda Makan Siang Wapres Ma'ruf Amin dengan 3 Bakal Cawapres Ditunda
Agenda Makan Siang Wapres Ma'ruf Amin dengan 3 Bakal Cawapres Ditunda /Instagram @kyai_marufamin/

HARIAN BOGOR RAYA - Menanggapi majunya putra presiden Joko Widodo, Gibran rakabuming Raka pada kontestasi pemilihan presiden 2024 mendatang, Wakil Presiden Ma’ruf Amin usai memimpin Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Utama di Istana Wapres, Jakarta, Selasa 14 November 2023 angkat bicara.

Ia mengatakan meskipun anak sulung Presiden Jokowi mengikuti Pilpres 2024, namun netralitas aparatur sipil negara dan TNI serta Polri harus tetap dijaga. Hal itu diungkapkan Ketika ditanya mengenai isu netralitas panglima TNI.

Informasi mengenai kedekatan antara jenderal TNI Agus Subiyanto dengan presiden Joko Widodo menurut ma'ruf amin bahwa kedekatan seseorang dengan Presiden sangatlah relatif.

Baca Juga: Gunung IIi Lewotolok Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 300 Meter

“Kita harap walaupun anak Presiden ikut (Pilpres) tetap netralitas tetap harus dijaga,” ujar Wapres.

“Saya kira komitmen TNI seluruhnya, termasuk Pak Agus (Subiyanto) termasuk yang lain semua (matra TNI), semua aparat (netral). Saya kira soal dekat-jauh itu relatif, saya kira. Semua dekat sebenarnya. Tidak ada yang jauh, dekat semua, tapi tugas tetap harus dilaksanakan sesuai aturan main yang ditetapkan,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Staf Angkatan Darat Agus Subiyanto yang hadir mendampingi Wapres menyampaikan bahwa institusi TNI memiliki pedoman Undang-Undang tentang TNI yang mengatur tentang larangan anggota TNI berpolitik praktis.

Baca Juga: Diduga Terafiliasi Penjajah Israel, inilah Daftar Produk yang Diharamkan MUI

Agus menegaskan jika aparat TNI melakukan pelanggaran maka tentunya yang bersangkutan dapat dikenakan hukuman disiplin dari satuan atau juga pidana.

“Jadi kami TNI akan mengatur dari sisi koridor. Kalaupun nanti ada yang berbuat,  itu oknum,” kata Agus.

Dan terkait kedekatan dirinya dengan presiden Jokowi saat di Surakarta, ia menyampaikan bahwa dirinya memang menjalin komunikasi dan bekerja sama dengan elemen Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Baca Juga: Uang Yayasan, Motif Tersangka Bunuh Tuti dan Amalia

“Kedekatan saya tuh tidak hanya (saat) bertugas di Solo, (tapi) setiap bertugas, contoh di Palu saya Danrem di sana dengan Forkopimda saya dekat dengan Pasha Ungu sebagai Wali Kota. Waktu sebagai Pangdam III saya dekat dengan Ridwan Kamil. Kedekatan saya hanya kerja,” ujarnya.***

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x