Network
HARIAN BOGOR RAYA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) memfatwakan haram membeli barang-barang maupun makanan dan minuman yang terafiliasi dengan penjajah Israel. Setelah MUI mengeluarkan fatwanya pada 13 November 2023, publik ramai-ramai langsung memboikot barang-barang termasuk makanan dari negara-negara yang terafiliasi Israel.
Alasan MUI mengeluarkan fatwa tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina mendapatkan kembali kebebasannya dari jajahan Israel.
Selain itu, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) dalam keterangan pers yang disiarkan hari Sabtu 11 September 2023 berharap agar Presiden Jokowi bisa lebih berani dalam menyuarakan kemerdekaan Palestina di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) luar biasa.
Baca Juga: Jelang Penetapan Capres Cawapres, Massa Gelar Unjuk Rasa di Area Gedung KPU
"Presiden Jokowi perlu tampil lebih berani dan efektif dari yang sebelumnya dilakukan oleh Menteri Luar Negeri RI di sidang OKI di Riyadh, dengan lebih mengkritisi peran negara-negara OKI sehingga mereka kembali serius melaksanakan komitmen pada alasan didirikannya OKI, yakni untuk membantu perjuangan Palestina menjadi negara merdeka," ujarnya.
Daftar Produk yang Diharamkan MUI
Berbagai macam produk telah diharamkan penggunaan atau membelinya oleh MUI. Dan yang diharamkan oleh MUI tidak hanya merek kebutuhan pribadi atau fast food saja, tetapi merek camilan juga ada.
Inilah beberapa produk yang diharamkan yang dikutip harian Bogor raya dari Pikiran-Rakyat.com:
Baca Juga: Pengamat Politik Emrus Sihombing: Pilpres 2024 Tidak Mungkin Satu Putaran
- Camilan KitKat, Magnum, Oreo, Danone, Lays, Kraft, Pringles, Biskuat, Twix, Mars, Doritos, Cheetos, Milo, Pringles, Lays, M&Ms, Cornflakes.
- Jajan anak presiden dan snack cadel /pikisuperstar freepik Minuman Aqua, Vit, Coca Cola, Pepsi, Fanta, Sprite, Nestle, Nescafe, Starbucks, 2 Tang. Fastfood ADVERTISEMENT Subway, Starbucks, Burger King, Pizza Hut, KFC, dan McDonald’s.***
