Serangan Israel Bunuh 5000 Anak Palestina, 3000 Diantaranya Merupakan Para Murid

- 21 November 2023, 05:52 WIB
Seorang anak Palestina melihat roti yang dipanggang di oven kayu bakar, di tengah kekurangan bahan bakar dan listrik, saat konflik antara Hamas dan Israel berlanjut, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 16 Oktober 2023.
Seorang anak Palestina melihat roti yang dipanggang di oven kayu bakar, di tengah kekurangan bahan bakar dan listrik, saat konflik antara Hamas dan Israel berlanjut, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 16 Oktober 2023. /REUTERS/Mohammed Salem/REUTERS

HARIAN BOGOR RAYA - Sejak Militer Israel memborbardir kawasan Gaza Palestina pada 7 Oktober 2023 lalu, tercatat lebih dari 5000 anak Palestina tewas, 3000 diantaranya merupakan para murid.

"Pembantaian yang dilancarkan Israel telah menyebabkan 5.000 anak meninggal, termasuk sedikitnya 3.000 anak sekolah," lungkap kementerian itu melalui pernyataan yang dikeluarkan untuk menandai Hari Anak se-Dunia.

Bahkan, menurut pernyataan itu, sedikitnya ada 23 murid yang terbunuh di Tepi Barat --wilayah yang diduduki Israel.

Baca Juga: Tank Militer Israel Kepung Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara

Kemenkes Palestina mengungkapkan bahwa Kejadian anak-anak dan murid sekolah yang terbunuh di Jalur Gaza itu melanggar semua norma internasional. Sehingga Kemenkes Palestina mendesak seluruh organisasi pembela hak-hak anak untuk menghentikan kejahatan Israel.

"menjalankan tanggung jawab mereka dalam mengekang peningkatan berbagai pelanggaran yang dilakukan Israel serta menghentikan kejahatan Israel."ungkap Kemenkes.

Menurutnya lagi, Keadaan tersebut memperlihatkan mentalitas pihak yang melakukan pendudukan dan terus menyerang lembaga-lembaga pendidikan.

Baca Juga: Pengungsi di Sekolah Al Fakhoura Jabalia Gaza jadi Sasaran Serangan Militer Israel

Sampai saat ini menurut data-data terbaru yang dikeluarkan oleh Palestina, sudah lebih dari 13.000 warga Palestina yang terbunuh, Jumlah korban jiwa 13.000 itu termasuk lebih dari 9.000 perempuan dan anak. Selain itu, menurut data tersebut, ada lebih dari 30.000 orang yang mengalami luka.

Bahkan ribuan gedung, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja, mengalami kerusakan atau hancur karena digempur Israel dari udara maupun darat.

Tak hanya itu, blokade yang dilancarkan Israel terhadap Gaza juga telah menyebabkan layanan bahan bakar, listrik, dan air di wilayah itu terputus. Selain itu, penyaluran bantuan juga dibatasi. Sementara itu menurut data-data resmi, jumlah korban jiwa di pihak Israel tercatat 1.200 orang.***

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah