Network
HARIAN BOGOR RAYA - Terkait berita yang beredar mengenai Gus Miftah yang memberikan sejumlah uang untuk pondok pesantren, agar tidak memilih pasangan Anies-Muhaimin pada Pemilu 2024, ulama kondang Miftah Maulana Habiburrohman membantahnya.
Secara terang ia mengatakan bahwa justru dirinyalah yang menerima titipan amplop untuk yayasan dari panitia, saat bertemu dengan Abah Kirun di hilalom gajah kabupaten Demak pada acara pengajian tanggal 2 November 2023.
“Bukan saya yang amplopin Abah Kirun, malahan saya yang diamplopin sama panitia. Nitip untuk yayasan supaya diberikan kepada anak-anak pondok,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu 20 Desember 2023, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Tanggapi Baliho Paslon nomor 2 di Atas Pos Pantau Polresta Mojokerto, ini Kata Gatot Eddy Pramono
Hal itu diungkapkan oleh Gus Miftah terkait beredarnya video Gus Miftah saat tengah menerima amplop dari seseorang, dengan judul “Miftah tertangkap basah, diduga mau nyogok ke pesantren agar dukung capres 02, amplop dikembalikan” oleh salah satu akun Youtube.
Terlihat dalam video tersebut, ulama kondang dari Jawa Timur Abah Kirun menyerahkan amplop ke Gus Miftah. Tak hanya itu, pada narasi dalam video tersebut juga dikatakan bahwa Gus Miftah memberikan uang agar kyai atau tokoh agama yang hadir, agar tidak mendukung pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Dengan beredarnya video yang berasumsi negatif tersebut dari akun YouTube yang beredar, tentunya gus Miftah merasa difitnah oleh akun Yotube tersebut.
Baca Juga: Pasangan Ganjar-Mahfud Laksanakan Safari Politik di Hari ke 22 Masa Kampanye
Menurut keterangan Gus Miftah, video yang beredar di YouTube tersebut yaitu saat dirinya menghadiri acara pengajian yang digelar di hilalum gajah kabupaten Demak Jawa Timur, di sana dirinya bertemu dengan dengan Abah Kirun yang hadir sebagai bintang tamu dan Gus Miftah sebagai pemberi ceramah.
