HARIAN BOGOR RAYA - Kunjungi Banda Neira, pulau kecil yang ada di Provinsi Maluku, Ganjar Pranowo berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus terhadap pulau tersebut, pulau kecil yang memiliki keindahan alamnya.
Selain itu, Banda Neira juga menyimpan sejarah perjuangan melawan penjajah, sehingga potensi yang ada di Banda Neira harus mendapat perhatian, baik alam maupun sejarah dan budaya.
Dikutip HARIAN BOGOR RAYA dari ANTARA, Selasa 30 Januari 2023, Calon preziden (capres) nomor 03 ini mengatakan bahwa potensi pala harus terus dikembangkan karena ini punya catatan bagus. Selain itu, tempat-tempat bersejarah perlu dirawat dan dijaga, terlebih lagi jika bisa dijadikan tempat wisata.
Baca Juga: Mahfud MD Temui Mensesneg Tadi Malam, Ajukan Waktu untuk Menghadap Jokowi
Kehadiran Ganjar di Banda Neira pada Selasa, 30 Januari 2024 pagi mendapat sambutan antusias dari warga masyarakat disana.Ganjar mendapatkan kalungan bunga, dan hadiah buku “Tana Banda” yang berisi esai-esai tentang mitos, sejarah, sosial, budaya Pulau Banda Neiradari tokoh masyarakat.
Diketahui bahwa Pulau Banda Neira merupakan satu-satunya pulau penghasil rempah yang bernilai tinggi, dimana hingga pertengahan abad ke-19 Banda Neira menjadi pusat perdagangan pala dan fuli (bunga pala) dunia, itulah yang membuat bangsa Eropa kepincut untuk menguasai.
Banda Neira merupakan Pulau yang pada masa Kolonial Hindia Belanda dijadikan sebagai tempat pengasingan pejuang nasional, di antaranya Mohammad Hatta, Sutan Syahrir, dan Cipto Mangunkusumo.***