Network
HARIAN BOGOR RAYA - Kabar isu bergabungnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Partai Golkar mendapatkan respon dari politikus senior Partai Golkar Jusuf Kalla (JK).
Mantan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia (RI) Jusuf Kalla mengatakan, Partai Golkar selalu terbuka siapapun yang hendak bergabung ke partai berlogo pohon beringin.
"Ya, semua orang bisa bergabung ke Golkar tapi dengan syarat-syarat. Bergabung saja boleh, apa yang tidak boleh," kata Jusuf Kalla saat ditemui usai acara Pembukaan Muktamar Dewan Masjid Indonesia (DMI) di kawasan Senayan Jakarta.
Baca Juga: Data Nama Caleg Golkar Kabupaten Bogor Dapil 1 2 3 4 5 dan 6, DCT KPU di Pemilu 2024
Menurut Jusuf Kalla, jika Jokowi bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa langsung jadi pengurus, apalagi jadi Ketua Umum Partai Golkar.
Jusuf Kalla pun menjelaskan, jika Presiden Jokowi ingin menjadi ketua umum partai, ada mekanisme yang harus ditempuh sesuai aturan partai, harus menjadi kader memiliki lama waktu bergabung minimal 5 tahun.
"Tapi kalau untuk jadi pengurus ada aturannya. Kalau untuk jadi ketua atau jadi apa, minimum 5 tahun harus punya pengurus," ujar Jusuf Kalla.
Baca Juga: Presiden Jokowi Dikabarkan Hari Ini Lantik 2 Menteri di Istana, Hadi dan AHY
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, hal baik apabila soal kabar Presiden Jokowi akan masuk ke Partai Golkar.
