Network
HARIAN BOGOR RAYA - Pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberi rekomendasi agar masyarakat sekitar Gunung Dukono tidak melakukan aktivitas, mendaki, hingga mendekati Kawah Malupang Warirang sepanjang radius tiga kilometer.
Pihak PVMBG pun memberi rekomendasi agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono agar selalu menyediakan masker demi bisa menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Sementara, kondisi Gunung Dukono yang terletak di Pulau Halmahera, Maluku Utara, kini tengah mengalami erupsi dengan memuntahkan abu vulkanik setinggi 1,5 kilometer dari kawah aktif gunung berapi tersebut.
Baca Juga: Musibah Tanah Longsor Terjadi di Perbatasan Desa Cibening dan Desa Gunung Bunder 1
Petugas Pos Pengamatan Gunung Dukono Bambang Sugiono dalam laporan yang diterima di Jakarta Sabtu mengatakan, erupsi itu terjadi sore ini pukul 16.25 WIT dengan amplitudo maksimum 7 milimeter, dan durasi lebih kurang 1 menit 15 detik.
"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara," kata Bambang.
Data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Dukono menunjukkan bahwa saat ini masih berstatus waspada atau level II.
Baca Juga: Imbauan Penting PVMBG Bagi Masyarakat Sekitar Gunung Semeru
Gunung Dukono memiliki ketinggian 1.335 meter di atas permukaan laut. Permukiman terdekat berada pada jarak 11 kilometer dari puncak gunung api tersebut.
