HARIAN BOGOR RAYA - Ruas jalan lintas Bukittinggi-Padang putus total sehingga tidak dapat dilalui baik kendaraan maupun pejalan kaki. Putusnya jalan lintas tersebut dikarnakan banjir lahar dingin Gunung Marapi yang menerjang beberapa wilayah du Sumbar termasuk jalan lintas Bukittinggi-Padang.
Warga masyarakat bukit Batabuah Bukittinggi mendengar dan melihat aliran air yang membesar sebanyak dua kali, pertama sekitar jam 15.00 WIB dan kemudian aliran air kembali menerjang sekitar satu jam setelahnya, bahkan aliran kedua hingga terdengar berbunyi gemuruh.
Aliran air dari gunung marapi yang mengalir ke daerah Air Angek Kabupaten Tanah Datar dan Bukit Batabuah, Canduang dan Sungai Puar Kabupaten Agam nampak terpantau berwarna hitam pekat, bahkan besarnya aliran air tersebut mengakibatkan sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan.
Baca Juga: Polres Bogor Lakukan Penanganan Kasus Pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban
Selain merusak akses jalan, Aliran lahar dingin ini juga terlihat merusak sawah dan pekarangan warga. Bahkan sejumlah kendaraan juga ikut terjebak, salah satunya pengendara sepeda motor yang terseret namun telah bisa diselamatkan dan dievakuasi oleh warga bersama dengan aparat gabungan.
Menurut keterangan dari Kapolresta Bukittinggi Kombespol Yessi Kurniati yang dikutip HARIAN BOGOR RAYA dari ANTARA, di Bukit Batabuah, personel kepolisian bersama TNI dan BPBD serta warga berusaha membersihkan sisa material banjir yang hanyut, hingga menutup aliran air di bawah jembatan.
"Kami masih melakukan evakuasi dan pembersihan," ujar Yessi Kurniati.
Ia pun menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD dan pihak lainnya untuk segera membuka akses jalan, namun masih menunggu alat berat dan terus melakukan pembersihan karena material banjir menyumbat di jembatan.
Selain menjelaskan hal tersebut, Ia juga mengatakan bahwa Ia telah mengimbau kepada warga untuk tetap waspada. ***
Network
