Network
HARIAN BOGOR RAYA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menegaskan bahwa setiap pelatih pasti memiliki masalah masing-masing dalam timnya.
Jika Thomas Doll memiliki masalah dalam melatih Persija Jakarta, maka Shin Tae-yong juga mengaku punya masalah juga dalam melatih Timnas.
“Saya memegang tiga timnas tanpa istirahat, benar-benar berusaha untuk mengembangkan sepak bola Indonesia terus berkembang. Akan tetapi, tidak ada pengertian sama sekali dari klub. Jadi keadaan setiap orang berbeda-beda, ini harus dipahami dan dimengerti,” kata Shin Tae-yong.
Baca Juga: Bahaya Anak Diberi 'Susu' Kental Manis Secara Berlebihan dan Orangtua Kurang Pengetahuan Pola Makan
Shin Tae-yong pun menyayangkan sikap Thomas Doll dalam konferensi pers jelang laga Persija kontra Arema FC beberapa waktu lalu.
“Kalau (Thomas Doll) bicara seperti itu, sama saja dia mencaci PSSI dan masyarakat Indonesia,” kata pelatih yang pernah memenangi AFC Champions 1995 itu.
Lebih jauh, Shin Tae-yong menegaskan tidak akan diam jika ada pihak yang menyerang ranah personal.
Baca Juga: Majelis Hakim Jakarta Selatan Vonis 1 Tahun 6 Bulan Untuk Bharada E
Pelatih berusia 52 tahun itu menyebut, sikap menjelekkan orang lain di depan media tidak dapat dibenarkan.
Permintaan maaf yang disampaikan Thomas Doll usai menyebut Shin Tae-yong seperti badut tidak dapat diterima.
“Saya dibuat seperti orang jahat dan tidak baik di depan media, setelah itu meminta maaf, perasaannya bagaimana kalau terjadi sebaliknya?” kata Shin Tae-yong.
Baca Juga: Dokter Sorot Kebiasaan Orangtua Indonesia Soal Susu Kental Manis
Perlu diketahui, perseteruan pelatih Timnas Shin Tae Yong dan pelatih Persija Thomas Doll kembali memanas. Terbaru, pelatih asal Korea Selatan itu buka suara usai disebut badut oleh pelatih asal Jerman itu karena membintangi iklan.
“Jujur saya tidak bisa memaafkannya karena perilaku seperti itu salah,” kata Shin Tae-yong seperti dikutip Pikiran rakyat dari Antara.
Sebelumnya, Thomas Doll membuat heboh publik sepak bola Indonesia lantaran menyebut Shin Tae-yong seperti badut dalam konferensi pers pada Sabtu, 11 Februari 2023.
Baca Juga: Sidang Kasus Pembunuhan Brigadir J, Bharada E Divonis 12 Tahun Penjara
Polemik kedua pelatih tersebut bermula dari ketidakhadiran Shin Tae-yong dalam pertemuan virtual antara PSSI dan Persija pada 7 Desember 2022 yang lalu.
Dalam pertemuan virtual membahas training center tersebut, pelatih asal Korea Selatan hanya mengutus asisten pelatih Nova Arianto.
Thomas Doll geram karena menganggap Shin Tae-yong meremehkan pertemuan tersebut padahal menyangkut kepentingan kedua belah pihak. Padahal, kala itu Thomas Doll dan seluruh jajaran manajemen Persija hadir.***
Artikel ini telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul Shin Tae-yong Enggan Maafkan Thomas Doll usai Disebut Badut: Sama Saja Mencaci Masyarakat Indonesia
