Langkah Penting untuk Anda Jika Mobil Ditinggalkan Lama

15 April 2024, 12:41 WIB
Ilustrasi mobil parkir /pexels

HARIAN BOGOR RAYA - Mobil yang ditinggalkan bisa jadi tempat persembunyian bagi berbagai jenis hewan dan serangga. Tikus kerap menjadi masalah utama. Hewan itu bisa merusak berbagai komponen mobil. Contohnya kabel-kabel dan bagian karet, juga meninggalkan kotoran yang tidak diinginkan di dalam kendaraan.

“Periksa semua fungsi lampu, sistem pengereman dan fitur mobil, kalau aman semuanya, barulah starter (nyalakan) mobil dan biarkan mesin hidup 10-15 menit sampai suhu kerja mesin tercapai, lalu coba tes maju dan mundur,” jelas Ketua Umum Persatuan Bengkel otomotif Indonesia (PBOIN), Hermas E. Prabowo.

Mobil terparkir lama, jelasnya, membuat pemilik perlu memastikan kinerja rem tidak “terkunci” atau kaku. Efek itu umum terjadi pada mobil yang telah timbul karat.

Baca Juga: Viral, Bengkel Mobil di Megamendung Ketok Biaya Jasa Perbaikan

Pastikaakjuga kondisi ban beserta tekanannya, tambah angin bila ban telah kempes akibat menahan tekanan yang terus-menerus.

“Terakhir, bila semua hal tersebut aman, pastikan semua informasi indikator lampu (umumnya ada di cluster meter) tidak ada yang menyala akibat kegagalan sistem bekerja, lalu mobil bisa untuk digunakan kembali,” kata Hermas.

Ia pun memberikan langkah-langkah yang harus dilakukan terhadap mobil yang lama tidak terpakai usai ditinggal mudik Lebaran ke kampung halaman.

Baca Juga: Pasca Libur Lebaran, Kebun Raya Bogor Menjadi Favorit Pengunjung

Dilansir dari ANTARA, mobil yang ditinggal lama perlu diperiksa karena dapat mengalami beberapa hal tergantung pada kondisi lingkungan dan bagaimana mobil itu ditinggalkan, mulai dari penurunan kinerja aki atau baterai hingga kerusakan mekanis.

“Sebelum menyalakan mobil, pastikan tegangan listrik aki cukup, sehingga mampu untuk starter mobil, pastikan air akinya cukup (jenis aki basah), tambahkan bila kurang,” kata dia.

Kemudian, periksa pula oli mesin dengan menarik tongkat ukur oli yang biasanya terletak dekat mesin. Umumnya, tongkat ukur oli memiliki pegangan berwarna cerah dan terdapat tanda atau tulisan "OIL" pada tongkat tersebut.

Baca Juga: Sebuah Mobil Berpenumpang 2 Orang Terperosok Kedalam Lubang Jalur Tol Bocimi yang Amblas

Periksa tingkat oli yang menempel pada tongkat. Biasanya, ada tanda atau dua tanda pada tongkat yang menunjukkan level minimum dan maksimum oli. Pastikan level oli berada di antara dua tanda tersebut. Jika level oli berada di bawah level minimum, tambahkan oli sesuai kebutuhan.

Selain tingkatnya, perhatikan juga kondisi oli. Oli yang sehat biasanya berwarna kecokelatan atau kehitaman dan bersih. Jika oli terlihat kotor, berwarna keruh atau berbau busuk, mungkin sudah waktunya untuk menggantinya.

“Lalu perlu cek juga apakah mobil selama ditinggal jadi sarang tikus atau tidak, biasanya dapat tercium bau tidak sedap yang khas,” ujar Hermas.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler