Baterai Investasi Termahal Teknologi Kendaraan Listrik, Ada Dampak Lanjutan Hingga Bisa Di Re-cycle

- 21 Februari 2023, 20:39 WIB
Baterai kendaraan listrik.
Baterai kendaraan listrik. /Unsplash/

HARIAN BOGOR RAYA - Baterai itu investasi termahal dalam teknologi kendaraan listrik.

Teknologi konversi di sana menggunakan baterai lithium ion yang ukurannya kecil dan bisa dirakit per sel.

Selain itu, baterai itu juga memberikan dampak lanjutan karena bila sudah rusak maka akan menjadi sampah.

Baca Juga: Kembali Gempa Guncang Turki, Kini Kekuatan 6,3 Magnitudo

"Baterai bisa di re-cycle tapi terbatas, adanya di Tesla. Memang kalau rusak, jadi sampah," ujar Menurut Roni Riandi, Divisi Bengkel Research Aliance Electric Vehicle,

Pada teknologi konversi itu, baterai yang digunakan diharapkan bisa bertahan sampai 4 tahun pemakaian. Tipe baterai lithium ion memungkinkan untuk perbaikan berupa penggantian sel ketika pengisian baterai mulai tidak maksimal.

Selain itu, untuk membangun ekosistem kendaraan listrik, tim ini juga akan melengkapi sistem penggantian baterai. Baterai itu bukan hanya akan ada pusat pengisian, tapi ada juga pusat untuk penggantian baterai.

Baca Juga: Festival We The Fest 2023, Ketahui Informasi Musisi Hingga Cara Beli Tiket

"Saat sebuah baterai habis daya, maka pemilik kendaraan bisa membawanya untuk menukar dengan baterai yang baru, tanpa harus menunggu beberapa jam pengisian daya. Seperti ganti tabung saat membeli tabung gas," katanya.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x