HARIAN BOGOR RAYA – Kasatreskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setiyoko angkat suara soal informasi yang beredar di media sosial terkait siswa SMP yang dirundung kini meninggal dunia. Ada sebuah poster duka cita atas nama Dimas Aditya Pratama lengkap dengan foto dan kalimat belasungkawa.
Menurut Kasatreskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setiyoko, kabar bahwa siswa SMP yang dianiaya di Cilacap meninggal dunia adalah tidak benar.
Kasatreskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setiyoko menjelaskan, saat ini kondisi korban rawat jalan di RSUD Majenang, karena korban merasa sesak nafas.
Baca Juga: Viral Perundungan Siswa SMP di Cilacap, Dipukul dan Ditendang
“Tadi malam itu dia (korban perundungan) diantar ke RS Majenang karena sesak. Karena sebelumnya memang rencananya mau CT SCAN,” ungakap Kasatreskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif, dilansir dari Antara.
Hingga saat ini, pihak kepolisian mengatakan, petugas sudah mengamankan pelaku setelah menerima laporan dari keluarga korban.
Klaim: Siswa SMP yang dianiaya di Cilacap meninggal dunia
Rating: Hoaks
Baca Juga: Dekan FKUI Blak-blakan Soal Perundungan yang Dialami Atau Diketahui Publik
Sementara, sebuah video berdurasi 4 menit 14 detik menampilkan seorang siswa yang mengenakan seragam SMP mendapatkan penganiayaan beredar di media sosial.
Siswa tersebut beberapa kali mendapat pukulan dan tendangan dari pelaku yang juga mengenakan seragam dan mengenakan topi.Kasus perundungan tersebut terjadi di Cilacap, Jawa Tengah.