Network
HARIAN BOGOR RAYA - Pengemudi dan pemilik mobil Mitsubishi Pajero Sport yang dikejar mobil polisi lalu lintas Polda Metro Jaya menggunakan pelat palsu viral di media sosial. Akhirnya polisi menjemput paksa kedua pelaku memberikan sanksi tilang serta ada juga pelanggaran pemalsuan TNKB (tanda nomor kendaraan bermotor).
Dilansir melalui akun Instagram resmi @tmcpoldametro, pihak kepolisian mengatakan bahwa penjemputan dilakukan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya yang bersangkutan tidak melakukan klarifikasi.
Setelah video tersebut viral di media sosial, polisi meminta klarifikasi 1x24 jam kepada para pelanggar terkait. Hingga batas waktu yang ditentukan, pelaku perekam maupun pengemudi kendaraan yang diketahui Mitsubishi Pajero Sport tidak juga datang melakukan klarifikasi, dan terpaksa polisi melakukan penjemputan.
Baca Juga: Kecelakaan Maut, Pajero Tabrak Mobil Towing Dua Orang Tewas
"Usai dilakukan penjemputan pada Jumat, 31 Mei 2024 WIB siang. Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan klarifikasi dan menghadirkan pemilik dan pengemudi Pajero Sport dengan pelat palsu tersebut," tulis akun @tmcpoldametro.
Diketahui, pengemudi mobil Pajero Sport Jon Heri (43) mengaku tidak berhenti saat diberhentikan polisi, karena perintah pemilik mobil Pajero Sport Supendi alias Ivan (44) yang meminta untuk menghiraukan petugas, karena pelat nomor yang digunakan tidak sesuai," katanya.
Kedua pelaku, pengendara dan pemilik dikenakan sanksi tilang. Sementara itu untuk pelanggaran pemalsuan TNKB, Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya menyerahkan ke Ditreskrim.
Dalam kejadian tersebut, Supendi pemilik mobil Pajero sport pemilik akun TikTok Walangsungsang yang juga perekam dan pengunggah video pun menyerahkan diri ke Subdit Gakkum Polda Metro Jaya usai dilakukan pencarian hingga ia mengucapkan permintaan maaf atas tindakannya tidak kooperatif serta penggunaan pelat nomor palsu.
