Network
Orang dengan ADHD sering kali mengalami kesulitan dalam merencanakan dan mengorganisir kegiatan sehari-hari. Mereka mungkin kesulitan mengatur waktu, membuat jadwal, atau mengelola tugas dan tanggung jawab. Ini bisa berdampak pada kinerja akademik, pekerjaan, atau kehidupan rumah tangga.
3. Kesulitan Mengendalikan Impuls.
Selain hiperaktif, orang dengan ADHD sering kali mengalami kesulitan dalam mengendalikan impuls mereka. Mereka mungkin cenderung bereaksi tanpa berpikir terlebih dahulu atau melakukan tindakan tanpa mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang. Hal ini dapat menyebabkan masalah dalam mengambil keputusan dan berinteraksi secara sosial.
Baca Juga: Kenali Penyakit Kawasaki dan Pengobatan Penyakit Kawasaki
4. Kesulitan dalam Memulai dan Menyelesaikan Tugas.
Orang dengan ADHD seringkali mengalami kesulitan dalam memulai dan menyelesaikan tugas. Mereka dapat terjebak dalam siklus prokrastinasi atau terlalu mudah terganggu oleh stimulus eksternal. Fokus yang terbatas dan kurangnya konsistensi dalam penyelesaian tugas dapat menjadi hambatan dalam mencapai tujuan dan memenuhi tanggung jawab.
5. Masalah Dalam Mengelola Keuangan.
Manajemen keuangan yang buruk juga dapat menjadi ciri ADHD yang sering terlewat. Orang dengan ADHD mungkin kesulitan dalam mengatur anggaran, mematuhi rencana keuangan, atau membuat keputusan keuangan yang bijaksana. Mereka cenderung impulsif dalam pengeluaran dan mengalami kesulitan dalam menabung untuk masa depan.
Penting untuk diingat bahwa setiap individu dengan ADHD dapat memiliki kombinasi ciri-ciri yang berbeda.
Baca Juga: Ketahui Peningkatan Kadar Hormon Kortisol dan Kortison Dengan Penyakit Kardiovaskular
