2. Tidak menggunakan sabun keras
Jika ingin membersihkan area intim, gunakanlah sabun yang lembut dan bebas pewangi hanya untuk membersihkan area genital, yang tidak mengandung bahan kimia dan pewangi. Karna hal itu justru dapat membuat iritasi dan mengganggu lingkungan Miss V yang sensitif.
3. Douching
Dengan douching Miss V mungkin cara yang sangat efektif untuk menjaga kesehatan vagina. Dan ini dapat menghilangkan bakteri berbahaya dan menguntungkan, yang menyebabkan ketidakseimbangan dan bau Miss V.
4. Gunakan kain yang serap keringat.
Banyak sekali wanita yang ingin memamerkan lekukan tubuh yang menyerupai jam pasir dengan mengenakan pakaian ketat dan tidak menyerap keringat. Sayangnya, pakaian seperti ini justru bisa memerangkap kelembaban dan mendorong pertumbuhan bakteri pada Miss V. Dan pilih celana dalam berbahan katun dan hindari bahan sutra, satin, atau polyester agar aliran udara cukup dan air minum dapat menjaga kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan Miss V.
Baca Juga: Dua Relawan Indonesia di Gaza Ditangkap oleh Militer Israel
5. Mengabaikan kebersihan saat menstruasi
Gantilah pembalut setiap empat hingga lima jam, karna itu merupakan hal yang penting. Jika Anda tidak menggantinya secara teratur, hal ini dapat menciptakan lingkungan baru bagi bakteri untuk berkembang biak. Hal yang sama berlaku untuk tampon, yang juga perlu diganti secara berkala.
Selain itu, yang dapat menyebabkan bau Miss V, ada faktor lain yang juga berperan. Salah satu penyebab utamanya adalah infeksi, Vaginosis bakterial dan infeksi jamur adalah penyebab umum bau Miss V. Vaginosis bakterial disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri di Miss V, sedangkan infeksi jamur disebabkan oleh pertumbuhan jamur yang berlebihan.***