Network
HARIAN BOGOR RAYA - Dua dari tiga relawan Indonesia yang berada di RS Indonesia yang beberapa hari lalu dikabarkan hilang saat militer Israel melancarkan serangan di rumah sakit Indonesia di Gaza, dikabarkan ditangkap tentara Israel penjajah, sementara, satu orang lainnya belum diketahui keberadaannya.
Informasi tentang penangkapan dua relawan MER-C itu dilaporkan ketika Israel penjajah melancarkan serangan lebih lanjut setelah seluruh pasien dan petugas medis RS Indonesia dievakuasi pada Rabu pagi sekitar pukul 8.00 waktu setempat.
Terkait informasi penangkapan yang dilakukan oleh Israel penjajah terhadap 2 WNI yang merupakan relawan rumah sakit Indonesia, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) masih memastikan kebenarannya.
Baca Juga: Qatar akan Umumkan Genjatan Senjata antara Israel dan Hamas
Lalu Muhammad Iqbal, juru bicara kementerian luar negeri mengatakan bahwa pihaknya Tengah memverifikasi berita tersebut ke beberapa pihak di Gaza.
“Kami sedang memverifikasi berita tersebut ke pihak-pihak di Gaza,” ucapnya melalui pesan singkat, Rabu 22 November 2023.
Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha menegaskan bahwa mengenai nasib ketiga WNI relawan organisasi kemanusiaan MER-C di rumah sakit Indonesia di Gaza, menurutnya pemerintah terus memantau berbagai informasi.
Baca Juga: Serangan Israel pada Rumah Sakit Indonesia di Gaza Melanggar Hukum Humaniter Internasional
“Kemlu tidak henti berusaha menghubungi semua pihak untuk mengetahui keberadaan dan keselamatan para WNI tersebut,” ucapnya.
