6. Pembentukan Kelompok Dukungan
Mendirikan kelompok dukungan bagi korban bullying dan pelaku untuk mendapatkan bimbingan, dukungan, dan pemahaman lebih lanjut tentang akibat dari tindakan mereka. Kelompok ini juga dapat menjadi wadah bagi siswa untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam menghadapi bullying.
7. Menjalin Banyak Pertemanan
Anak yang menjadi korban bullying, sebagian besar adalah anak yang suka menyendiri dan tidak memiliki teman. Untuk meminimalisir terjadinya bullying, guru dan orang tua dapat memberikan edukasi kepada anak agar bisa menjalin hubungan pertemanan dengan teman-teman sekelasnya.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini secara konsisten dan melibatkan semua pihak terkait, diharapkan sekolah dapat menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan bebas dari tindakan bullying.