"Saat ini masih banyak masyarakat yang melaksanakan tradisi manjalang mintuo sebagai bentuk penghormatan antara menantu dengan mertua," katanya.
Meski tradisi itu sudah menjadi turun-temurun, ia juga tak menampik jika ada sebagian dari masyarakat yang tidak melaksanakan. Hal ini mungkin lantaran beberapa faktor seperti jarak dan lainnya.
"Mungkin hal lain karena faktor ekonomi, namun ada juga warga yang tidak membawa rantang dan hanya mengunjungi saja, tidak masalah, tidak ada larangan dan menjadi kewajiban untuk membawa sesuatu. Poin pentingnya adalah silaturahmi dan bermaafan sebelum memasuki Ramadhan," tambahnya.
Perlu diketahui, tradisi manjalang mintuo atau mengunjungi mertua oleh menantu perempuan masih bertahan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.***