Network
HARIAN BOGOR RAYA - Melalui alokasi dana desa (ADD) Pemerintah Kabupaten Bogor Jawa Barat segera mencairkan gaji para perangkat desa empat bulan sekaligus pekan depan.
Pencarian tersebut merupakan upah rafel dari bulan Januari hingga April yang sempat tertunda karena kendala administrasi yang dialami Pemkab Bogor.
Iwan Setiawan, Plt Bupati Bogor sebelumnya meminta maaf kepada para kepala desa atas keterlambatan pencarian ADD tahun 2023.
Baca Juga: Asyik! ADD Kabupaten Bogor 2023 Naik, Kepala Desa Dapat Tambahan Operasional Rp60 Juta per Tahun Selain Gaji
"Mohon kepada para kepala desa paham posisi kami. Kami 'kan tidak berkehendak Bogor begini, tetapi itu berdampak pada ADD. Terhadap peraturan bupati yang setiap aturan itu harus persetujuan Mendagri, kecuali APBD tidak perlu," kata Iwan, dikutip Harian Bogor Raya dari Antara, Senin 3 April 2023.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Renaldi Yushab Fiansyah mengatakan empat bulan gaji akan dicairkan sekaligus namun untuk bulan kelima dan keenam tetap seperti biasa tepat pada waktunya.
Menurut Iwan keterlambatan itu dikarenakan karena posisinya sebagai pelaksana tugas (Plt), sehingga kebijakan strategis harus persetujuan dan rekomendasi dari Kemendagri serta Pemprov Jawa Barat.
ABaca Juga: Segini Gaji Kepala Desa dan Perangkat Desa di Kabupaten Bogor via ADD Yang Ramai Belum Cair
"Ini 'kan karena status saya Plt Bupati, aturannya sama dengan Pj, jadi harus beberapa hari di Provinsi. Setelah itu, dibawa ke Kemendagri. Di Kementerian ini selama 7 hari," ujarnya.***
