Viral, Sepasang Suami Istri Diduga Alami Pemerasan Oleh Sebuah Bengkel Motor di Sentul Babakan Madang

- 1 Mei 2023, 18:28 WIB
Sepasang suami istri diduga alami pemerasan oleh sebuah bengkel motor di wilayah Sentul Babakan Madang
Sepasang suami istri diduga alami pemerasan oleh sebuah bengkel motor di wilayah Sentul Babakan Madang /

HARIAN BOGOR RAYA - Viral, Video seorang wanita yang mengaku di peras di sebuah bengkel di kawasan Sentul Kabupaten Bogor beredar di jagad maya.

Dugaan aksi pemerasan terhadap wanita yang berinisial E dan pasangannya ini terjadi pada hari Jum'at 28 April 2023 saat korban akan memperbaiki motornya yang mogok. 

Namun, ketika motornya sudah diperbaiki, Ia diminta untuk membayar sebesar 2,7 juta rupiah. Karena merasa tagihan yang dikenakan tidak masuk akal, Ia pun menolak untuk membayarnya. Bahkan akhirnya beredarlah video terkait hal ini.

Baca Juga: Ini Kata Pengamat Otomotif Terkait Suhu Tinggi Picu Risiko Terbakarnya Kendaraan 

E yang merupakan warga Jakarta bersama suaminya awalnya hendak berlibur ke kawasan sentul, namun belum sempat sampai ditempat tujuan tiba-tiba motornya mengalami mogok. Mereka pun langsung membawanya ke Hens bengkel yang berada di Wilayah Sentul Kecamatan Babakan Madang.

Awalnya mereka berniat hanya ingin mengganti oli dikarenakan motornya tersebut mati akibat kehabisan oli, namun mekanik dibengkel tersebut membongkar mesin motornya dengan alasan ada masalahpada mesinnya. Oleh karena itulah maka di lakukan pembongkaran

Namun setelah dilakukan perbaikan, korban langsung diminta untuk membayarnya sebesar 2, 7 juta rupiah untuk perbaikan motornya, dengan menunjukkan bon onderdil yang harus di ganti.

Baca Juga: Tips Pengecekan Kendaraan Pasca Dipakai Mudik, Pemudik Jarak Jauh Harus Tahu

Merasa keberatan dengan harga perbaikan yang begitu mahal, Korban pun meminta untuk memasang kembali mesin yang telah d bongkar namun.

Akan tetapi Ia tetap dimintai biaya sebesar 450 ribu rupiah dengan penjelasan biaya ganti bongkar pasang, Karena korban tak mau membayar biaya untuk pemasangan kembali mesin motornya tersebut, akhirnya korban pun memilih mengangkut motornya dengan menyewa mobil pick up.

Dan saat korban akan pergi pun tetap diminta uang sebesar 200 ribu rupiah sebagi upah mekanik bengkel, korban pun tetap tidak bersedia membayarnya.

Baca Juga: ETLE Fokus Sorot Kendaraan Roda Dua, Pelanggar Lalu Lintas Bersiaplah Terima Surat Cinta Datang Ke Rumah

Dan akhirnya peristiwa itupun viral, Saat mengetahui hal tersebut pihak kepolisian dari polsek Babakan Madang polres Bogor langsung menindaklanjuti dengan mendatangi bengkel yang dimaksud untuk melakukan konfirmasi perihal kejadian tersebut.

Kapolsek Babakan Madang AKP Susilo Tri Wibowo membenarkan kejadian tersebut, Ia mengatakan bahwa pihaknya telah mendatangi bengkel tersebut untuk melakukan klarifikasi terkait kejadian yang viral di media sosial.

" Hasil komunikasi yang kami lakukan dengan pihak bengkel, hal tersebut terjadi karena kurangnya komunikasi saja sejak awal antara konsumen dan pihak bengkel, mengenai pengerjaan bongkar pasang onderdil dari kendaraan yang sudah  terlanjur di bongkar tersebut." Ujar Tri Wibowo.

Baca Juga: Antisipasi Penumpukan Kendaraan di Kawasan Puncak, Polres Bogor Lakukan Pengaturan Volume Kendaraan

Jadi menurut keterangan yang di berikan pemilik bengkel bahwa motor tersebut mengalami over headting akibat kehabisan oli mesin, dan kerusakan tersebut sudah di jelaskan berikut tindak lanjut yang harus dilakukan untuk perbaikan motor tersebut dari pihak bengkel kepada pihak konsumen, namun pihak konsumen merasa keberatan dengan harga perbaikan motor yang di nilainya terlalu mahal tersebut, Jelas AKP Susilo.

" Atas kejadian tersebut kami meminta kepada  pihak konsumen yang masih tidak puas perihal kejadian tersebut, bisa mendatangi Polsek babakan madang untuk sama - sama menyelesaikan masalah ini, kami tunggu di Polsek babakan madang dan kami siap membantu menyelesaikan permasalahan ini." Pungkasnya.***

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x