Network
HARIAN BOGOR RAYA - Seluruh korban bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di kawasan wisata Guci Tegal Jawa Tengah pada hari Minggu 7 Mei 2023 akan mendapatkan bantuan perawatan dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
Dan untuk membantu para korban menjalani perawatan, baik yang mengalami luka ringan maupun luka berat akibat insiden kecelakaan bis tersebut, maka Pemerintah Kota Tangerang Selatan Banten telah menyiapkan dua rumah sakit, yaitu RSU Pamulang dan RSU Serpong Utara.
"Bagi warga yang masih membutuhkan perawatan nantinya bisa ditangani di kedua RSU yakni Pamulang dan Serpong Utara," kata Wali Kota Tangsel, Benyamin.
Baca Juga: Sebuah Bis Pariwisata Terperosok ke Jurang di Kawasan Wisata Guci Jateng
Bahkan menurut keterangannya, Pemkot Tangerang Selatan langsung mengirimkan tenaga kesehatan ke Tegal setelah mendapatkan informasi kejadian tersebut.
Selain tenaga kesehatan, Dinas Kesehatan Tangerang Selatan juga mengirimkan mobil ambulance untuk mengevakuasi warga dari Tegal ke Tangerang Selatan untuk dilakukan perawatan.
"Kami akan urus semua, termasuk korban yang meninggal dunia dan warga luka-luka," tambah Wali Kota.
Baca Juga: Pemkot Tangsel Bantu Pengurusan dan Kepulangan Korban Kecelakaan Tunggal Bus Pariwisata di guci Tegal
Berdasarkan informasi dari wali kota Tangsel, bahwa peserta ziarah yang mengikuti perjalanan ke guci yaitu sebanyak 107 orang, mereka merupakan warga kampung kayu gede Serpong Utara.
Namun mereka terbagi dalam dua bus, dengan masing-masing bis berisi 53 dan 54 orang. Peserta merupakan warga Kampung Kayu Gede, Serpong Utara.
Sedangkan bis yang mengalami kecelakaan merupakan bis yang berisikan 54 orang peserta. Akan tetapi pada saat kejadian, tidak semua peserta berada dalam bis tersebut. Karena pada saat kejadian, penumpang bis tersebut ada juga yang sedang makan diluar bis bahkan ada juga yang sedang ke toilet.
Baca Juga: Kecelakaan Kapal Evelyn dari Tembilahan Riau di Perairan Guntung, 5 Tewas dan 4 Penumpang Hilang
Akibat insiden tersebut satu orang dinyatakan meninggal dunia dan 35 orang mengalami luka-luka.***
