Terkait Penolakan Daging Sapi Kurban Dari Artis Penyanyi Dangdut Dewi Persik, Polsek Cilandak Bantu Mediasi

- 30 Juni 2023, 23:08 WIB
Dewi persik klarifikasi terkait kurban
Dewi persik klarifikasi terkait kurban /Foto/media antara/

HARIAN BOGOR RAYA - terkait penolakan daging sapi kurban dari artis penyanyi dangdut Dewi persik, Kepolisian Polsek Cilandak akhirnya memediasi pedangdut Dewi Perssik dan Ketua RT 06/RW 04, Kelurahan Cilandak Barat, Malkan.

Mediasi yang dilaksanakan pada hari Kamis 29 Juni 2023 dilakukan tentunya untuk mencari titik temu agar permasalahan tersebut bisa terselesaikan.

Dikutip dari media antara Kapolsek Cilandak Kompol Wahid key menjelaskan bahwa melalui mediasi tersebut pihak Polsek Cilandak akan membantu meluruskan permasalahan tersebut dikarenakan hingga saat ini mediasi belum ada kata sepakat.

Baca Juga: Dewi Persik Kesal, Diduga Ketua RT Tolak Daging Kurban yang akan Dibagikan Untuk Warga

"Melalui mediasi kita bantu luruskan karena hingga kini mediasi belum ada kata sepakat," ujar Kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key 

Wahid menjelaskan, mediasi terkait ketidaksepahaman antara pedangdut dan Ketua RT itu tidak terjadi keributan, karena pertemuan tersebut hanya pertemuan antara kedua belah pihak untuk menyamakan pemikiran.

Adapun peran pihak Kepolisian sendiri hanya menyediakan fasilitas untuk menindaklanjuti laporan dari masyarakat terkait kasus tersebut.

Baca Juga: Menengok Patungan Kurban Idul Adha ala Dusun Satu Desa Leuweungkolot Cibungbulang, Perelek dan Lainnya

"Kedua belah pihak itu ada pertemuan. Jadi di situ yang ramai yang nonton," katanya.

Pihaknya menunggu pertemuan lanjutan antara kedua belah pihak untuk membicarakan hal tersebut dalam waktu dekat.

Dewi Perssik menuturkan, pihaknya merasa sebagai warga di lingkungan tersebut membutuhkan rasa empati dari lainnya.

Baca Juga: PDC Bagikan 17 Hewan Kurban kepada Masyarakat di Beberapa Wilayah Indonesia

"Memang masjid bukan tempat titipan sapi, tapi aku mau tanya sama kalian semuanya yang punya rasa empati, hati dikit aja," ujar Dewi.

Dewi sendiri beralasan bahwa, Ia menitipkan sapinya yang ia beli di Brebes untuk disimpan sementara di masjid yang dekat dengan rumahnya mengingat karena saat itu ia sedang bekerja. Terlebih lagi selama ini ia sering membayar parkir kepada Ketua RT tersebut sehingga merasa tidak ada salahnya menitipkan sapi sebentar ke masjid.

"Katanya perlu pakan, parkiran dan dibersihkan katanya. Cuma beberapa jam apa saya enggak bisa ditolong," katanya.***

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x