Network
HARIAN BOGOR RAYA - Sebuah fenomena yang mengkhawatirkan terkait kecanduan judi online kembali mencuat di Kabupaten Bogor. Kali ini, curhatan seorang warga Bogor menjadi sorotan karena dia mengaku terjebak dalam perjudian online akibat pengaruh teman-temannya. Kejadian ini menyoroti dampak negatif yang bisa ditimbulkan oleh pergaulan yang kurang sehat di era digital.
Salah satu warga di Kabupaten Bogor bernama Bongkeng (Nama Panggilan) berusia 40 tahun, sempat kecanduan judi online sejak tiga tahun lalu. Namun pada 2023, ia memutuskan berhenti karena menyadari telah mengalami dampak buruk dari perjudian online.
Dalam curhatannya, Bongkeng mengungkapkan bahwa dia sebelumnya bukan pemain judi online, namun, dia terbawa arus setelah teman-temannya mengenalkannya pada dunia perjudian online.
Baca Juga: Ragam Langkah Penting Atasi Kecanduan Judi dari Dokter
"Pertama Mereka memperkenalkannya ke berbagai situs judi online dan memberikan dorongan yang salah bahwa ini adalah cara mudah untuk menghasilkan uang," ujar Bongkeng Kepada Harian Bogor Raya Minggu, 10 September 2023.
Bongkeng mengatakan, ia awalnya mencoba perjudian online sebagai hobi ringan, namun ketika berhasil memenangkan uang Rp 20 juta dalam satu puteran, ia merasa tergoda untuk terus bermain, dan berharap bisa meraih kemenangan lebih besar lagi.
Namun, hasilnya justru berbanding balik. Ia menghabiskan berjam-jam setiap hari untuk berjudi online, dan uang kemanangan lenyap dengan cepat untuk mengluarkan uang setiap hari untuk deposit (depo) di situs judi online. Dalam sehari, paling banyak ia bisa menghabiskan uang sebanyak Rp 4,5 juta. Sedangkan kemenangan yang pernah didapat sebesar Rp 20 juta.
Baca Juga: Beberapa Faktor Bikin Seseorang Melakukan Judi Ala Dokter
"Kemenangan awalnya menjadi alasan untuk terus bermain, dan ia akhirnya merasa terperangkap dalam lingkaran kecanduan yang merusak," tuturnya.
