Warga Desa Tarikolot Citeureup Digegerkan Penemuan Kerangka Manusia dalam Sumur

- 8 Desember 2023, 19:59 WIB
Tim inafis polres Bogor olah TKP penemuan mayat di wilayah Citeureup
Tim inafis polres Bogor olah TKP penemuan mayat di wilayah Citeureup /Humas polres Bogor/

HARIAN BOGOR RAYA -  Warga kampung Babakan Desa Tarikolot Kecamatan Citeureup kabupaten Bogor digegerkan penemuan kerangka tubuh manusia di dalam sebuah sumur di SDN 05 Tarikolot. Pada hari Kamis 7 Desember 2023. 

Kerangka manusia yang diduga berjenis laki-laki tersebut ditemukan oleh warga sekitar yang berinisial A (43) dan I (45) sekira pukul 08.30 WIB. Awalnya mereka hendak membersihkan sumur tersebut dengan menggunakan kaitan besi. Dan ketika mereka mengangkat alat kaitan, tiba-tiba mereka dikejutkan dengan kerangka manusia yang menyangkut pada kaitan tersebut.

Awalnya mereka tidak mengetahui bahwa sesuatu yang mereka angkat merupakan kerangka tubuh manusia, mereka mengira hanya sampah biasa. Namun ketika mereka mengetahui bahwa benar itu merupakan kerangka tubuh manusia, Mereka pun langsung melaporkannya ke ketua RT dan RW setempat dan dilanjutkan melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian Polsek Citeureup.

Baca Juga: Sadis, Diduga Seorang Ayah Aniaya Empat Anaknya Hingga Tewas

Pihak Kepolisian Polsek Citeruep  bersama Team Inafis Sat Reskrim Polres Bogor pun langsung datang ke Lokasi TKP dan langsung melakukan Olah TKP. Dari hasil gelar olah TKP mayat laki-laki yang sudah tidak utuh tersebut diketahui bernama Jauhari (65), identitas tersebut dikenali langsung oleh anak korban yang bernama Tisna amijaya (46).

Tisna mengenali sosok kerangka tersebut dari pakaian yang masih melekat pada kerangka mayat tersebut serta ban dalam ban sepeda motor yang berada di samping korban.

Pihak kepolisian dibantu dengan BPBD serta pemadam kebakaran langsung mengevakuasi kerangka tubuh tersebut dan juga melakukan pencarian terhadap bagian tubuh yang belum ditemukan. Namun dikarenakan di lokasi TKP tersebut mulai diguyur hujan disertai dengan angin dan petir maka pencarian terhadap tubuh korban lainnya dihentikan.

Baca Juga: Kasus Kematian Empat Anak di Jagakarsa kini Masuk Tahap Penyidikan

Keterangan para saksi

Menurut keterangan para saksi dan pihak keluarga, J dinyatakan menghilang sejak bukan Januari 2023. J menurut keluarga memilik penyakit Hernia/ Turun Bero. Setiap harinya Korban menggunakan ban dalam bekas untuk mengikat atau menahan pada bagian selangkangan dengan cara diikat melilit, yangmana itu untuk menjaga kemaluannya agar tidak turun.

Halaman:

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x