Ada lima orang saksi, menurut Ade yang sudah diperiksa terkait kasus tersebut, yakni keluarga dari P yang merupakan terduga pelaku, keluarga D, dan tetangga sekitar.
 
Namun Ade belum dapat memastikan penyebab kematian keempat anak tersebut, dikarenakan pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi jenazah keempat anak, sehingga belum diketahui secara pasti penyebab kematian mereka. Adapun autopsi terhadap ke empat jenazah tersebut dilakukan di RS Polri Kramat Jati pada Rabu 6 Desember 2013 malam.
 
Dan dikarenakan kondisi P masih dalam perawatan di rumah sakit Pasar Minggu setelah diduga melakukan percobaan bunuh diri dan kondisinya belum stabil, maka pihak kepolisian juga belum melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap P.
 
Namun Ade berjanji, Apabila nanti sudah stabil, maka akan dilakukan pemeriksaan lanjutan. "kemarin baru interogasi awal secara lisan," kata Ade.
 

"Mohon bersabar karena kolaborasi interprofesi terus kami lakukan baik dari Kementerian PPPA, kedokteran forensik, laboratorium forensik," ujarnya.

Sementara itu, kondisi D, istri dari P dan juga ibu dari keempat orang anak tersebut, belum bisa dimintai keterangannya. Dikarenakan D masih dirawat di RSUD Pasar Minggu usai diduga mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh sang suami pada Sabtu 2 Desember 2023.
 
Kasus ini terkuak setelah masyarakat mencium bau yang sangat menyengat dari rumah pasangan suami istri P dan D. Dan warga pun langsung melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian Polsek Jagakarsa pada hari Rabu 6 Desember 2023.

Baca Juga: Penyesalan Cak Imin tidak Nyapres dari Muda, Ini Alasannya

Petugas pun langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan bertemu dengan para saksi antara lain ketua RT, kakak dari P selaku pemilik rumah dan keluarga dari D. Dari hasil olah TKP awal, P ditemukan dalam keadaan terlentang dengan luka pada bagian tangan serta terdapat pisau di tubuhnya.
 
Polisi juga menemukan empat mayat anak-anak yang berjejer di atas tempat tidur dalam kondisi meninggal dunia. Dan Ade mengatakan bahwa dugaan sementara, P melakukan percobaan bunuh diri.

Sebelumnya, pada Sabtu 2 Desember 2023 Polsek Jagakarsa juga menerima laporan adanya tindakan KDRT yang dilakukan oleh P. Namun, pihak kepolisian belum melakukan pemeriksaan karena korban yakni D dilarikan ke rumah sakit dan P beralasan sedang menunggu keempat anaknya di rumah.***