Harga Beras Turun, Harga Minyak Sayur dan Telor Naik

- 27 Februari 2024, 11:07 WIB
ilustrasi sembako. Mendag pastikan stok aman tapi tidak menjamin tidak adany kenaikan harga
ilustrasi sembako. Mendag pastikan stok aman tapi tidak menjamin tidak adany kenaikan harga /

HARIAN BOGOR RAYA - Kenaikan harga beras disejumlah wilayah beberapa hari ini membuat warga masyarakat menjerit, dikarnakan kenaikannya bisa mencapai 10 hingga 20 persen per liternya.

Seperti halnya di wilayah Citeureip Kabupaten Bogor, harga beras sebelumnya seharga Rp.11.000,- per liter, namun dalam waktu sepekan saja mengalami kenaikan menjadi 12 hingga 13 ribu rupiah.

Salah seorang warga berinisial P di Citeureup mengeluhkan kenaikan harga beras, Ia biasa membeli dengan harga beras sebelas ribu, kini harus merogoh kocek jadi tiga belas ribu, tentu saja itu sangat membebaninya. Dimana sang suami hanya bekerja sebagai buruh pabrik kecil, yang pendapatannya sangat minim.

Baca Juga: Bawaslu Tanggapi Dugaan Kasus Jual Beli Suara Pemilu RI 2024 di Malaysia

"Naik dua ribu, padahal uang segitukan lumayan buat jajan anak, atau nambahin belanja buat makan, misalnya tempe."ujarnya.

Keluhan nampaknya bukan dari ibu P saja, bahkan dari pedagangnya pun ikut mengeluh. mereka bingung menjual barang dagangannya, dikarnakan banyak warga yang membatasi minat belinya dikarnakan harga-harga yang tidak stabil.

Seperti pada hari ini, Selasa 27 Febuari 2024, harga beras disebuah warung di wilayah Citeureup Kabupaten Bogor sudah turun 500 rupiah, walaupun tidak sebanding besarannya ketika harganya naik.

Baca Juga: Pengamat Politik Citra Institute: Pilkada DKI Jakarta Diikuti 3 Pasangan Kandidat

Selain itu, tudunnya harga beras dibarengi dengan kenaikan harga telor ayam dan hanrga minyak kemasan merk Minyak Kita.

Halaman:

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah