Network
HARIAN BOGOR RAYA - Curah hujan yang cukup tinggi di Desa Sukamulya Kecamatan Sukamakmur, pada hari Sabtu 2 Maret 2024, mengakibatkan terjadinya bencana alam pergeseran tanah hingga longsor.
Kapolsek Sukamakmur, IPTU H.Supratman, S.H., membenarkan terjadinya bemcana alam tersebut. Namun Ia belum dapat memastikan kerugian materil akibat kejadian tersebut, dikarnakan pihaknya harus mendalami kasus tersebut.
Namun Ia memastikan, bahwa pada peristiwa bencana alam tersebut, tidak ada satu orang pun yang menjadi korban jiwa.
Baca Juga: Polsek Ciawi Amankan Pelaku Tindak Pidana Penipuan dan Penggelapan Kendaraan Roda dua
Tim gabungan Bhabinkamtibmas Desa Sukamulya, Aipda Darwis Situmorang, dan Babinsa Desa Sukamulya, Sertu Sunaryo, langsung melakukan pengecekan terhadap dampak bencana alam yang terjadi.
Insiden pergeseran tanah itu sendiri terjadi sekira pukul 10.00 WIB. Sebelumnya saat itu Desa Sukamulya diguyur hujan deras, sehingga mengakibatkan bencana alam. Dan akibatnya, saluran air kali Sukamulya-Sukamakmur tertufup oleh tumpukan tanah longsor. Hingga saat ini saluran air masih belum mengalir secara maksimal.
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh Ujet yang hendak ke kebun. Dan ketika melihat kejadian tersebut, Ia segera menghubungi Perangkat Desa dan Piket Polsek Sukamakmur.
Baca Juga: Amerika Serikat Kirim Bantuan Pangan ke Jalur Gaza Lewat Udara atau Jalur Laut
Berdasarkan pengecekan di tempat kejadian, tanah yang terdampak longsor merupakan milik seorang warga bernama Parlin. Tanah yang mengalami longsor diperkirakan seluas lebih kurang sekitar 10 Hektar.
