BPS DKI Jakarta: Beras Alami Inflansi Tertinggi pada Bulan Febuari 2024

- 2 Maret 2024, 15:39 WIB
Ilustrasi pedagang beras menyiapkan dagangan. Di pasar Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat, Kamis, 29 Februari 2024, harga beras medium mencapai Rp15.500 per kg. Sedangkan beras premium di kisaran Rp16.500 per kg.
Ilustrasi pedagang beras menyiapkan dagangan. Di pasar Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat, Kamis, 29 Februari 2024, harga beras medium mencapai Rp15.500 per kg. Sedangkan beras premium di kisaran Rp16.500 per kg. /ANTARA FOTO/Andri Saputra/

HARIAN BOGOR RAYA - Inflansi beras pada bulan Febuari 2024 merupakan yang tertinggi dalam 3 tahun terakhir. inflasi komoditas itu mencapai sebesar 6,54 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Hal itu disampaikan oleh Plt. Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta Dwi Paramita Dewi dalam pernyataan di akun YouTube BPS DKI Jakarta, Sabtu, 2 Maret 2024.

Dewi menyampaikan perbandingan persentase dari tahun 2022 hingga 2024. Tingkat inflasi beras pada Februari 2023 yaitu sebesar 3,52 persen, sedangkan pada Februari 2022 mengalami deflasi sebesar 0,14 persen.

Baca Juga: Pantau Ketersediaan Beras, Kapolres Bogor: Stok Aman, Harga Alami Kenaikan

Dwi pun mengungkapkan, inflansi di DKI Jakarta  pada Februari 2024, sebesar 0,45 persen dibandingkan Januari 2024 (m-to-m). Penyumbang utama inflasi yang terjadi pada Februari 2024 di DKI Jakarta adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil sebesar 0,24 persen.

Beras merupakan komoditas penyumbang utama inflasi tahunan dengan jumlah persentase sebesar 2,12  persen. Beras mengalami peningkatan sebesar 6,54 persen, cabai merah 13,75 persen dan angkutan udara sebesar 9,72 persen.

Dari kelompok tersebut, selain beras dan cabai merah yang mengalami inflasi masing-masing sebesar 16,17 persen dan 50,70 persen, daging ayam ras juga mengalami inflasi tahunan sebesar 9,14 persen.

Baca Juga: 7 Orang PPLN Kuala Lumpur Ditetapkan Sebagai Tersangka

Dikutip dari ANTARA, BPS juga mencatat kelompok makanan, minuman dan tembakau mengalami inflasi sebesar 6,28 persen dengan porsi terhadap inflasi sebesar 1,18 persen. Sementara itu, komoditas lainnya justru mengalami deflasi seperti bawang merah 15,44 persen, televisi berwarna 12,66 persen dan sabun cuci 7,07 persen.***

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x