Network
HARIAN BOGOR RAYA - Jika Anda penasaran untuk menelusuri wilayah Badui dalam Anda harus mengetahui kapan momen-momen tersebut karena seperti kita ketahui masyarakat Badui dalam terkenal dengan larangan apalagi dengan masyarakat luar Badui atau yang datang berkunjung.
Pasca perayaan Kawalu selama tiga bulan ini para wisatawan dapat mengunjungi pemukiman masyarakat Badui dalam dengan tetap mengikuti aturan yang berlaku.
"Sekarang wisatawan diperbolehkan mengunjungi Kampung Badui Dalam. Ini yang tersebar di Cibeo, Cikawartana dan Cikeusik," ujar Djaro Saija, seorang Tetua Adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Kabupaten Lebak, dikutip Harian Bogor Raya dari RRI Minggu 5 Mei 2024.
Baca Juga: Panen Raya Buah Durian di Badui Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
Masyarakat yang berkunjung diminta untuk mengikuti peraturan salah satunya adalah menjaga kelestarian alam dan tidak membuang sampai sembarangan dan tidak berenang di aliran sungai.
Tambahnya pengunjung juga diminta untuk memperhatikan kondisi kesehatan karena saat melintasi jalan setapak banyak terdapat perbukitan dan tebing yang terjal.
Pemdes setempat memperbolehkan para pengunjung karena perayaan ibadah Kawalu telah selesai dilaksanakan masyarakat Badui.
"Mereka para wisatawan yang ke pemukiman Badui Dalam bisa menikmati panorama alam yang masih asri dan hijau. Sesekali wisatawan menikmati aneka ragam kicauan suara burung disertai angin, sehingga memberikan nuansa yang indah dan bisa menghilangkan stres," ucapnya.
Baca Juga: Tidak ada Kerusakan Infrastruktur pada Gempa M5,7 di Lebak Banten
Kunjungan para wisatawan domestik ini tentu akan berdampak pada perekonomian masyarakat Badui karena mereka para pengunjung bisa membeli aneka oleh-oleh berupa kerajinan produk masyarakat Badui seperti kain tradisional tas koja, baju kampret, lomar, batik Badui dan aneka ragam kerajinan lainnya.***
