Gara-gara Pandemi Covid-19, Campak Jadi KLB di Dunia

- 25 Januari 2023, 06:32 WIB
Ilustrasi campak.
Ilustrasi campak. /Pikiran Rakyat/Fian Afandi/

Harian Bogor Raya - Terjadi penurunan cakupan vaksin, kekebalan campak yang melemah, dan penundaan vaksin sebab pandemi Covid-19. Penurunan cakupan vaksin ini memicu Kejadian Luar Biasa (KLB) di semua wilayah di dunia.

“Paradoks pandemi ini adalah bahwa sementara vaksin melawan Covid-19 dikembangkan dalam waktu singkat dan digunakan dalam kampanye imunisasi terbesar dalam sejarah, program imunisasi rutin sangat terganggu dan jutaan anak kehilangan suntikan untuk menyelamatkan jiwa dari virus mematikan itu. Penyakit seperti campak," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus

Menjadi salah satu virus yang paling menular dan memerlukan penanganan yang serius, Ghebreyesus mengatakan pentingnya memulai program vaksin campak untuk mencegah terjadinya penularan virus tersebut.

Baca Juga: Jadwal TV RCTI dan GTV Rabu 25 Januari 2023, Saksikan Preman Pensiun hingga Doomsday

Vaksinasi campak sudah ada sejak 2008 dengan cakupan yang bervariasi di setiap negara.

Cakupan 95 persen atau lebih besar dari dua dosis vaksin yang mengandung campak diperlukan untuk menciptakan kekebalan tubuh agar bisa bertahan dari infeksi virus campak.

Dilansir melalui Pikiran-rakyat dari laman resmi Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berikut 10 negara teratas dengan wabah campak secara global.

Baca Juga: Penemuan Botol Miras di Salah Satu Ruangan Setda, Bupati dan Satpol PP Sukabumi Ambil Tindakan

Pada peringkat teratas ditempati oleh negara India dengan jumlah kasus 12.271, diikuti oleh empat negara lainnya yakni Yemen dengan kasus 7.538, Somalia dengan kasus campak 6.261, Zimbabwe dengan jumlah kasus 4.623, dan Pakistan dengan kasus 2.586.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x