Gara-gara Pandemi Covid-19, Campak Jadi KLB di Dunia

- 25 Januari 2023, 06:32 WIB
Ilustrasi campak.
Ilustrasi campak. /Pikiran Rakyat/Fian Afandi/

Kemudian, negara yang memiliki jumlah kasus campak terbanyak adalah Ethiopia dengan 2.536 kasus, Indonesia dengan 2.076 kasus, Nigeria dengan 1.816 kasus, Angola dengan 1.801 kasus, dan Afghanistan dengan 1.750 kasus penyebaran campak.

Pihak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri telah memberikan peringatan akan kenaikan kasus campak dalam artikel yang diunggah pada November 2022 melalui laman resminya. Hal itu disebabkan dengan menurunnya vaksinasi campak yang disebabkan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pemilik Penggilingan Padi di Majalengka Curhat Soal Harga Gabah

Berdasarkan data 2021, menunjukkan hampir 40 juta anak di dunia terancam terpapar virus karena melewatkan vaksinasi campak.

Dari data tersebut, 25 juta anak melewatkan dosis pertama, dan 14,7 juta anak melewatkan dosis kedua.

Kondisi tersebut jelas berdampak pada kemunduran yang signifikan dalam upaya global untuk mencegah anak-anak terinfeksi penyakit campak.

Baca Juga: Kemenag Jelaskan Sebab Penurunan Biaya Layanan Haji

Pada 2021, WHO memperkirakan ada 9 juta kasus dan 128.000 kematian akibat campak di seluruh dunia.***

 

 

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah