Israel Tembakkan Roket Ke Suriah, Simak Perkembangan Terkini

- 9 April 2023, 13:29 WIB
Ilustrasi Israel.
Ilustrasi Israel. /Reuters/

HARIAN BOGOR RAYA - Israel menembakkan roket ke Suriah pada Minggu subuh membalas serangan roket ke wilayah yang dikendalikan Israel, kata militer.

Gempuran itu berlangsung saat ketegangan di sepanjang perbatasan utara Israel masih tinggi pasca-pertempuran antar-perbatasan.

Tidak ada laporan kerusakan dari serangan enam roket ke Israel

Baca Juga: Kembali Pasukan Israel Serbu dan Memasuki Ruang Shalat Masjid Al-Aqsa, Sedikitnya 7 Warga Palestina Terluka

Al Mayadeen, saluran televisi yang berbasis di Lebanon, seperti dilansir melalui Antara, melaporkan bahwa Brigade Al Quds menyatakan sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan roket tersebut. Al Quds merupakan sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina, yang didukung Iran.

Israel mengatakan pihaknya meluncurkan serangan artileri dan sebuah pesawat nirawak ke arah peluncur-peluncur roket di Suriah.

Militer Israel mengatakan hanya tiga roket yang berhasil menembus wilayah yang dikendalikan Israel. Dua roket jatuh ke tanah dan satu lainnya disergap oleh sistem pertahanan udara, kata militer Israel.

Baca Juga: Pengakuan Saksi Mata Soal Polisi Israel Serang Warga Palestina di Pintu Gerbang Masuk Masjid Al Aqsa

Rentetan serangan itu terjadi di tengah ketegangan yang meningkat antara Israel dan kelompok-kelompok Palestina setelah pasukan Israel menyerbu masjid Al Aqsa di Yerusalem.

Serbuan Israel itu, yang berlangsung pada bulan suci Ramadhan, tertangkap kamera video --yang memperlihatkan para anggota jamaah sedang digebuki polisi Israel.

Insiden itu menimbulkan kemarahan negara-negara Arab dan bahkan kekhawatiran di kalangan sekutu Israel, seperti Amerika Serikat.

Baca Juga: Kembali Terjadi Ketegangan, Tentara Israel Batasi Warga Palestina Beribadah di Masjid Al-Aqsa

Pada Kamis (6/4), ada lebih dari 30 roket yang ditembakkan ke arah Israel dari Lebanon selatan.

Rangkaian tembakan roket itu ditimpali Israel dengan melancarkan serangan ke lokasi-lokasi yang terkait dengan Hamas, gerakan Islamis di Lebanon dan Gaza.

Israel menduduki Dataran Tinggi Golan selama Perang Timur Tengah pada 1967, dan kemudian mencaplok wilayah seluas 1.200 kilometer persegi pada 1981. Tindakan Israel itu ditentang oleh masyarakat internasional.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah