Perang Israel dan Palestina, Pejabat AS Ungkap Harapan Soal Rafah

- 17 Oktober 2023, 11:29 WIB
Ilustrasi konflik Israel-Palestina menelan banyak korban jiwa.
Ilustrasi konflik Israel-Palestina menelan banyak korban jiwa. /Reuters/Raneen Sawafta/

Baca Juga: Meta Tegaskan Dukungan Terkait Kondisi Pembersihan Etnis Warga Sipil di Gaza Palestina

Pada Senin, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi menerima telepon dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas eskalasi di Gaza, kata kantor kepresidenan Mesir.

Shoukry mengatakan Mesir bertujuan untuk memulihkan akses reguler melalui Rafah, termasuk bagi warga Palestina yang mencari perawatan medis atau perjalanan normal.

Pada Senin pagi, sumber keamanan Mesir mengatakan gencatan senjata sementara di Gaza selatan telah disepakati untuk memfasilitasi bantuan dan evakuasi di Rafah, tetapi TV pemerintah Mesir kemudian mengutip sumber tingkat tinggi yang mengatakan tidak ada gencatan senjata yang disepakati.

Baca Juga: Konflik Israel dan Palestina Sempat Berakhir, Sejarah Awal Konflik Bikin Melek Sejarah

Hamas dan Israel menyatakan belum ada kesepakatan untuk membuka penyeberangan.

Ratusan ton bantuan dari LSM dan beberapa negara menunggu di Al Arish untuk mendapatkan kondisi yang memungkinkan masuk ke Gaza.

"Kami menunggu lampu hijau masuknya bantuan dan puluhan relawan siap kapan saja," kata seorang pejabat Bulan Sabit Merah di Sinai utara.

Baca Juga: Rekam Jejak Fesyen di Palestina, Tetap Berkarya dan Hasilkan Produk Meski Konflik Politik Dengan Israel

Secara terpisah, video Reuters menunjukkan truk bahan bakar berbendera PBB tampak meninggalkan Gaza menuju Mesir melalui penyeberangan Kerem Shalom yang dikuasai Israel.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah