Meta Tegaskan Dukungan Terkait Kondisi Pembersihan Etnis Warga Sipil di Gaza Palestina

- 13 Oktober 2023, 11:30 WIB
Ilustrasi Palestina.
Ilustrasi Palestina. /Reuters/Mohamed Nureldin Abdallah/

HARIAN BOGOR RAYA - CEO Meta, Mark Zuckerberg, pemilik platform dari Facebook, Instagram, WhatsApp, Threads, dan Messenger, menegaskan bahwa pihaknya memberi dukungan pada Israel saat kondisi pembersihan etnis warga sipil di Gaza, Palestina, kata Sada Social.

Pada Senin, 10 Oktober, X menyatakan mereka bermitra dengan Forum Internet Global untuk Melawan Terorisme untuk menghapus konten-konten yang berkaitan dengan gerakan Hamas dan akun-akun Palestina.

Sekitar 50 juta cuitan sedang diawasi secara global, dan X telah menghapus ratusan akun warga Palestina. YouTube pun telah menghapus video-video yang menggambarkan peristiwa yang terjadi di Palestina.

Baca Juga: Konflik Israel dan Palestina Sempat Berakhir, Sejarah Awal Konflik Bikin Melek Sejarah

Platform itu secara khusus mengingatkan pengguna, meski video tersebut tidak melanggar standar komunitas, video itu bisa jadi tidak sesuai untuk semua penonton.

TikTok sendiri menangguhkan beberapa akun warga Palestina dan membatasi atau melarang video-video yang menunjukkan solidaritas dan dukungan terhadap Palestina.

Messenger, sebagai bagian dari Meta, melarang para pengguna mengirimkan tautan situs web resmi dan tautan saluran Telegram gerakan Hamas, termasuk tautan situs web resmi dan tautan saluran Telegram Brigade Izz ad-Din al-Qassam.

Baca Juga: Rekam Jejak Fesyen di Palestina, Tetap Berkarya dan Hasilkan Produk Meski Konflik Politik Dengan Israel

Sementara, ratusan profil palsu di berbagai platform terdeteksi menyerang warga Palestina, menghasut kekerasan terhadap mereka, dan menyebarkan berita palsu. Platform belum menghapus akun-akun ini, kata NGO itu.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah