Rekam Jejak Fesyen di Palestina, Tetap Berkarya dan Hasilkan Produk Meski Konflik Politik Dengan Israel

- 11 Oktober 2023, 10:21 WIB
Foto bendera Palestina diantara kerumunan masa
Foto bendera Palestina diantara kerumunan masa /Pexels.com/

HARIAN BOGOR RAYA - Yasmeen Mjalli adalah sosok yang terinspirasi foto karya Thomas Abercrombie dari National Geograpich dengan mengambil foto yang mengubah segalanya bagi seorang wanita muda Palestina.

Foto karya Thomas Abercrombie memberikan gambaran sosok pria berdiri di sebuah pantai di Gaza dikelilingi ratusan gulungan benang berwarna merah, kuning, dan biru. Yasmeen Mjalli pun terpesona dengan bidikan, dan ia belum pernah melihat hal seperti ini di Palestina, tulis The Guardian mengenai kelahiran Nol Collective, dilansir melalui Antara.

Dari desa-desa di perbukitan Jerusalam hingga Gaza, Ramallah, dan Betlehem, Nol Collective melakukan kerjasama dengan bisnis milik keluarga, bengkel perajin, dan koperasi perempuan menghasilkan kreasi kolektif yang indah.

Baca Juga: Kemenlu Minta Warga Negara Indonesia Segera Tinggalkan Palestina dan Israel

Teknik tradisional dan leluhur dari jaringan kreatif ini membawa kecintaan Nol Collective terhadap tanah dan cerita.

Sementara, kerajinan tradisional Palestina seperti tatreez (sulaman tangan) dan tenun ada sentuhan sejarah perjuangan dan perlawanan politik. Soal tatreez, Nol Collective bermitra dengan koperasi perempuan setempat.

Hal itu meliputi lebih dari 60 perempuan dari Gaza hingga al Khalil, koperasi Touch of Heritage adalah kekuatan kreatif dan politis, tulis Nol Collective dikutip dari laman resminya melalui Antara, Rabu.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Desak Konflik Israel-Palestina Segera Diakhiri

"Kami juga menggunakan kain tenunan tangan tradisional Majdalawi, kain katun 100 persen yang merupakan elemen penting dari pakaian tradisional Palestina selama berabad-abad. Berasal dari wilayah Gaza, dari Kota Al Majdal yang dibongkar, kain majdalawi ini ditenun dengan tangan di salah satu studio pengrajin terakhir yang tersisa di Palestina," katanya.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x