Brigade al-Qassam dan Israel Saling Bicara Soal Serangan di Gaza

- 31 Oktober 2023, 20:07 WIB
Brigade Al Qassam adalah sayap militer Hamas yang paling ditakuti tentara Israel.
Brigade Al Qassam adalah sayap militer Hamas yang paling ditakuti tentara Israel. /middleeastmonitor.com

HARIAN BOGOR RAYA - Brigade al-Qassam, sayap bersenjata Hamas mengungkap terkait terjadinya bentrok dengan pasukan Israel yang menyerang Gaza selatan pada Selasa. Menurut Brigade al-Qassam, sebanyak empat kendaraan Israel menjadi sasaran rudal al-Yassin 105.

Menurut Brigade al-Qassam, para pejuang Hamas pun menembaki dua tank dan buldoser Israel di barat laut Gaza. Di Beit Hanoun, di Gaza timur laut, Brigade al-Qassam menghancurkan sebuah unit Israel yang disergap saat memasuki sebuah gedung.

Dilansir dari Reuters melalui Antara, pihaknya tidak bisa memastikan kebenaran laporan terjadi pertempuran Brigade al-Qassam selaku sayap bersenjata Hamas dan pasukan Israel. Dan militer Israel belum memberikan komentar mengenai pernyataan Hamas itu.

Baca Juga: Soal Konflik Israel-Palestina, Gus Yahya Sampaikan Hal Penting Soal Langkah Pemerintah

Sementara, jumlah korban tewas bertambah di Gaza memicu seruan dari Amerika Serikat, sekutu utama Israel, dan beberapa negara lain, serta PBB. Yaitu agar pertempuran dihentikan sementara agar bantuan kemanusiaan lebih banyak lagi mencapai daerah kantong yang terkepung, lantaran persediaan makanan, bahan bakar, air minum dan obat-obatan sudah sangat terbatas.

Pihak Israel mengungkapkan pasukannya menyerang orang-orang bersenjata Hamas di dalam jaringan terowongan besar milik kaum militan di bawah tanah wilayah Jalur Gaza, Palestina.

Serangan tersebut dilakukan setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menolak seruan penghentian pertempuran guna meringankan krisis kemanusiaan yang semakin memburuk.

Baca Juga: Pemuda Bogor Gelar Aksi Damai Bela Palestina di Pakansari

Terowongan tersebut adalah tujuan utama Israel ketika mereka memperluas operasi darat di Gaza untuk memusnahkan Hamas, yang menguasai Gaza, menyusul serangan mendadak yang mematikan di Israel selatan tiga pekan lalu.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah