Network
HARIAN BOGOR RAYA - Perang yang berkecamuk antara Israel dan Palestina hingga saat ini masih terus berlangsung, sejarah mencatat perseteruan kedua negara tersebut karena faktor geografis dan perebutan wilayah sehingga terjadi pengusiran warga Palestina yang telah berabad-abad mendiami tanah kelahirannya.
Setidak ada ada alasan-alasan penting dimana tanah yang dianggap suci oleh ke tiga Agama samawi yaitu, Yahudi, Kristen dan Islam adalah memiliki peran penting sejarah Agama tersebut.
Bagi umat Yahudi Palestina adalah banyak menyimpan sejarah dimana kuil-kuil yang dianggap suci berada dalam tanah Pelestina, begitu juga bagi kaum Nasrani tanah tersebut juga dianggap suci terlebih bagi umat Islam karena Masjidil Aqso adalah kiblat pertama umat Islam.
Baca Juga: Ribuan Nyawa di Palestina Melayang, Akibat Peperangan Israel dan Hamas
Dikutip dari Council on Foreign Relation menyebutkan Israel ingin merebut Palestina lantaran banyak akses yang dianggap suci, selalin itu disebutkan terjadinya perang juga dari berakhirnya Perang Dunia I.
Saat itu Inggris menguasai Kesultanan Turki Ottoman yang runtuh, saat itulah Palestina banyak didiami penduduk Arab dan Yahudi.
Yahudi sendiri sebagai penduduk minoritas bergabung dengan gerakan Zionis untuk menguasai Palestina dan mendirikan negara sendiri.
Baca Juga: Gempuran Israel Tewaskan Jurnalis Reuters di Lebanon: Tragedi dalam Peliputan Perang
Melalui Resolusi 181, PBB mengusulkan pembagian wilayah menjadi dua yaitu Israel dan Palestina namun ditentang oleh pihak Arab yang dianggap proposal tersebut tidak adil.
Akibatnya terjadi pecah perang antara Israel dan Palestina pada 14 Mei 1948 yang mengakibatkan 750.000 warga Palestina mengungsi.
Dampak kemenangan Israel tersebut mengakibatkan terbagi menjadi tiga wilayah yaitu, Israel, Tepi Barat ( Sungai Yordan ) dan Jalur Gaza.
Baca Juga: Konflik Israel dan Palestina Sempat Berakhir, Sejarah Awal Konflik Bikin Melek Sejarah
Pada tahun 1967 merupakan catatan sejarah penting antara Israel dan Palestina yang terjadi dalam perang Enam Hari dimana Israel berhasil merebut wilayah Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem dari tangan Pelestina.
Permusuhanpun berlanjut dimana warga Palestina ingin merebut kembali hak-hak mereka. Kelompok -kelompok inipun terbentuk seperti Gerakan Kemerdekaan Palestina yang dipimpin oleh Organisasi Pembebasan Palestina ( PLO ) dan kelompok Hamas untuk berjuang merebut kembali hak-hak mereka.
Demikian sedikit catatan sejarah mengapa Israel terus berperang hingga saat ini, berbagai upaya dari berbagai pihak baik PBB mesih terus menemui kebuntuan dan belum mendapatkan titik temu, dikutip dari berbagai sumber pecah perang Israel yang tengah terjadi menimbulkan banyak kekhawatiran.***
