HARIAN BOGOR RAYA - Israel kini sudah melewati "setiap garis batas penting hukum, etika dan kemanusiaan dalam perang biadabnya terhadap warga Gaza."
"Israel tak mau mendengar. Apa yang mereka lakukan bukanlah membela diri tetapi melakukan kejahatan perang," lanjut Menteri Luar Negeri, Ayman Safadi, dalam wawancara dengan televisi pemerintah Al Mamlaka,
Bulan ini, kata Abdullah, satu-satunya jalan menuju perdamaian permanen adalah menghidupkan kembali perundingan negara Palestina merdeka bersama Israel. Perundingan yang ditengahi AS terhenti selama hampir satu dasawarsa.
Baca Juga: Raja Yordania Tolak Rencana Israel Caplok Sebagian Wilayah Gaza
Washington mengatakan Israel tidak dapat menduduki Jalur Gaza setelah perang. Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan pemerintahan Gaza harus bersatu kembali dengan Tepi Barat di dekatnya, yang sebagian dikendalikan Otoritas Palestina.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Otoritas Palestina tidak boleh mengendalikan Gaza.
Pekan lalu, dia mengatakan Israel akan mengambil kendali keamanan di Gaza untuk jangka waktu tak ditentukan.
Baca Juga: MUI Tegaskan Umat Islam Hukumnya Haram Penggunaan Produk Pendukung Agresi Israel
Raja Yordania Abdullah menolak rencana apa pun yang diajukan Israel untuk mencaplok sebagian wilayah Gaza dengan dalih antara lain menciptakan zona keamanan di wilayah tersebut, kata media resmi pada Senin, 13 November 2023.