Kondisi Terkini Dampak Gempa di Jepang, Sedikitnya 565 Orang Mengalami Luka-luka dan 202 Korban Jiwa

- 11 Januari 2024, 06:42 WIB
Ilustrasi/Pixabay
Ilustrasi/Pixabay /


HARIAN BOGOR RAYA - Gempa yang mengguncang Jepang dengan kekuatan 7,6 Magnitudo laporan media setempat mengabarkan korban jiwa mencapai 202 orang di Prefektur Ishikawa pada Selasa 9 Januari 2024.

Menurut laporan 102 orang masih belum ditemukan di prefektur yang terdampak hingga pukul 14.00 waktu setempat atau pukul 12.00 WIB, sementara itu lembaga penyiaran publik Jepang NHK, melaporkan sedikitnya 565 orang mengalami luka-luka akibat gempa tersebut.

Upaya pencarian terus dilakukan pihak kepolisian setempat bagi warga yang hilang di Kota Wajima tidak jauh dari pusat gempa tersebut, sementara menurut laporan kebakaran dasyat di pusat kota tersebut menghancurkan lebih dari 200 bangunan di area seluas 48.000 meter persegi.

Baca Juga: BMKG : Gempa di Kepulauan Mentawai Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia

Menurut pemerintah prefektur tersebut sedikitnya 3.300 orang yang sebagian besar berada di Wajima dan kota tetangganya, kota Suzu yang terdampak masih terisolasi akibat kerusakan di sejumlah jalan akibat guyuran hujan dan salju lebat.

Kondisi insfratruktur dengan pemulihan listrik serta pasokan air masih belum jelas, namun pemerintah Jepang segera untuk membantu dengan langkah-langkah salah satunya pengucuran dana bantuan.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Selasa menyetujui alokasi dana senilai 4,74 miliar yen (1 yen = Rp107) atau setara 33 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.518) dari dana cadangan dalam anggaran tahun fiskal 2023 untuk membantu para korban gempa di Semenanjung Noto, yang meliputi langkah-langkah untuk membantu mereka yang terdampak bertahan di tengah cuaca dingin.

Baca Juga: 7 Langkah Penting Agar Selamat dari Gempa

Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara pada Selasa menuturkan bahwa jumlah personel Pasukan Bela Diri Jepang yang berpartisipasi dalam operasi penyelamatan telah bertambah sekitar 200 menjadi sekitar 6.300 orang.***


Editor: UG Dani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x