Update, Serangan Penjajah Israel Tewaskan Ratusan Orang dalam Sehari

- 11 Januari 2024, 11:12 WIB
Ilustrasi Palestina porak-poranda diserang Israel.
Ilustrasi Palestina porak-poranda diserang Israel. /Reuters/Arafat Barbakh/

Baca Juga: Umat Kristen Palestina Dapat Berbagai Serangan, Simak Kelakuan Israel

Terlihat dalam unggahan di media sosial, Mohammed Ali al-Houthi pun mengatakan bahwa Israel harus "segera menghentikan semua serangan yang menghalangi kehidupan dan kelangsungan hidup di Gaza". Juga mengatakan, Dewan Keamanan PBB harus memastikan bahwa jutaan orang Palestina di Gaza terbebas dari "pengepungan Israel-Amerika" atas wilayah tersebut.

"Pengepungan militer penjajah Israel menjadi "senjata mematikan" yang telah mengubah wilayah Palestina menjadi "penjara terbesar di mana hukuman kriminal kolektif dipraktikkan", kata al-Houthi.

"Apa yang dilakukan oleh angkatan bersenjata Yaman berada dalam kerangka pertahanan yang sah," katanya.

Baca Juga: Kembali Israel Bombardir Kamp Pengungsi di Gaza, 70 Orang Tewas

"Keputusan yang diambil terkait keamanan navigasi di Laut Merah adalah permainan politik, dan Amerika Serikat adalah pihak yang melanggar hukum internasional," tambahnya.

Untuk mendukung warga Palestina di Gaza, Houthi telah meluncurkan sejumlah serangan rudal dan pesawat tak berawak ke kapal-kapal di Laut Merah yang mereka katakan terlibat dengan pelabuhan-pelabuhan Israel.***

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah