Update, Serangan Penjajah Israel Tewaskan Ratusan Orang dalam Sehari

- 11 Januari 2024, 11:12 WIB
Ilustrasi Palestina porak-poranda diserang Israel.
Ilustrasi Palestina porak-poranda diserang Israel. /Reuters/Arafat Barbakh/

HARIAN BOGOR RAYA - Penjajah Israel melakukan serangan di Rafah, Jalur Gaza, Palestina. Serangan Israel atas Palestina itu menewaskan setidaknya sebanyak lima orang.

Serangan terbaru, penjajah Israel kini intensif melakukan serangan bom. Termasuk serangan darat di wilayah Gaza tengah dan selatan. Serangan penjajah Israel ini setidaknya menewaskan 147 orang dalam satu hari terakhir. Demikian dilansir dari Al Jazeera.

Sementara, pihak Mahkamah Internasional (ICJ) akan mendengarkan pihak negara Afrika Selatan yang mengajukan permohonan guna melakukan tindakan sementara. Pihak negara Afrika Selatan mendesak pada hari pertama sidang atas tuduhan bahwa penjajah Israel melakukan genosida di Gaza, Palestina.

Baca Juga: Hal Penting Soal Saleh al Arouri, Wakil Ketua Hamas yang Syahid di Tangan Israel

Kepala Koordinator Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Martin Griffiths mengatakan melalui platform media sosial X bahwa "semua pihak harus melindungi warga sipil, termasuk para pekerja kemanusiaan". Kepala kemanusiaan PBB itu mengomentari empat anggota kru ambulans Bulan Sabit Merah Palestina yang terbunuh akibat serangan udara Israel di Deir Al-Balah, Gaza.

Akibat dari serangan itu, setidaknya ada sebanyak 40 warga Palestina tewas dan terluka kemarin pasca penjajah Israel menggempur sebuah rumah di dekat pintu masuk Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa di Deir el-Balah, Gaza.

 

Houthi Yaman: Israel Harus Hentikan Serangan

Ilustrasi serangan Israel.
Ilustrasi serangan Israel.

Kepala komite revolusioner tertinggi Houthi Yaman telah menanggapi selaku anggota Dewan Politik Tertinggi Houthi, menyebut bahwa resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengutuk serangan Houthi terhadap pelayaran Laut Merah dengan menuduh Amerika Serikat "melanggar hukum internasional" dengan mendukung perang penjajah Israel di Gaza.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x