Network
HARIAN BOGOR RAYA - John Kirby, koordinator komunikasi strategis di Dewan Keamanan Nasional AS menyebutkan, berbagai serangan pada Houthi di Yaman pada Jumat, 19 Januari 2024 ini bersifat "mempertahankan diri," "tetapi juga sekaligus membantu membuat perairan internasional lebih aman bagi kapal-kapal angkatan laut maupun kapal dagang."
John Kirby menyebut, serangan yang "sukses" pada Jumat itu adalah "tindakan pencegahan" keempat yang telah dilakukan pihak militer AS dalam sepekan terakhir kepada berbagai target Houthi.
Masih kata John Kirby, pihak Komando Pusat (CENTCOM) AS diperkirakan akan mengungkapkan lebih detail soal berbagai serangan itu di kemudian hari, jelasnya dalam konferensi pers harian Gedung Putih
Baca Juga: Amerika Serikat-Inggris Serang Beberapa Wilayah Yaman, KBRI Muscat Ungkap Kondisi WNI
Sementara, pihak Amerika Serikat sendiri melanjutkan serangan kepada berbagai target milik Houthi di Yaman pada Jumat, 19 Januari 2024. Pihak Amerika Serikat menghancurkan tiga peluncur rudal dimana bagi militer AS sudah siap melancarkan serangan jika tidak dihancurkan, jelas pihak Gedung Putih.
Serangan pada Jumat tersebut terjadi hanya satu hari setelah militer AS menyerang dan menghancurkan apa yang disebutnya sebagai dua rudal antikapal yang siap diluncurkan di daerah-daerah yang dikuasai Houthi di Yaman, menurut unggahan CENTCOM di platform media sosial X pada Kamis, 18 Januari 2024.
Washington mengungkapkan bahwa serangannya bertujuan melemahkan kemampuan Houthi untuk melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal, baik sipil maupun militer, yang berlayar melalui Laut Merah, Bab-el-Mandeb, serta Teluk Aden.***
