Serangan Udara di Irak dan Suriah, Presiden Joe Bidden Langsung Angkat Suara

- 3 Februari 2024, 11:19 WIB
Presiden Joe Biden
Presiden Joe Biden /channelnewsasia.com/

HARIAN BOGOR RAYA - Serangan udara kepada Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC)-Pasukan Quds dan milisi yang didukung Iran di Irak dan Suriah itu menjadi awal dari respons AS. Demikian diungkap oleh Presiden AS, Joe Biden.

“Serangan akan berlanjut pada waktu dan tempat yang kita pilih,” kata Joe Biden dalam sebuah pernyataan.

“Amerika Serikat tidak menginginkan konflik di Timur Tengah atau di mana pun di dunia. Namun biarlah semua orang yang ingin menyakiti kami mengetahui hal ini: Jika Anda menyakiti orang Amerika, kami akan membalasnya," lanjut Joe Bidden.

Baca Juga: Bertemu Joe Biden di Washington DC, Presiden Jokowi Bahas Tentang Gencatan Senjata di Gaza

Sementara, serangan drone menewaskan tiga tentara AS dan melukai sedikitnya 34 lainnya pada Minggu di Tower 22. Juga sebuah instalasi militer terpencil di Yordania dekat perbatasan Suriah dan Irak.

AS secara resmi menyalahkan kelompok milisi yang didukung Iran yang disebut Perlawanan Islam di Irak. Kelompok itu juga mengaku bertanggung jawab.

Milisi yang didukung Iran telah melakukan serangan drone dan rudal terhadap posisi pasukan AS di Yordania selama berbulan-bulan di tengah perang yang sedang berlangsung antara Israel melawan Hamas di Jalur Gaza.

Baca Juga: Joe Biden Ucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia ke 78 Kepada Presiden Jokowi

Korban jiwa pada Minggu tersebut adalah yang pertama akibat serangan tersebut dan sebagian besar serangan lainnya berhasil dicegat atau mengakibatkan cedera ringan pada pasukan AS.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x