Serangan Udara di Irak dan Suriah, Presiden Joe Bidden Langsung Angkat Suara

- 3 Februari 2024, 11:19 WIB
Presiden Joe Biden
Presiden Joe Biden /channelnewsasia.com/

Ia pun mengatakan, pada Selasa bahwa dia telah memutuskan bagaimana cara menanggapi serangan pesawat tak berawak pada Minggu itu, tetapi tidak memberikan rincian.

Meskipun menekankan bahwa ia tidak bermaksud menciptakan "perang yang lebih luas di Timur Tengah", Biden mengatakan bahwa ia menganggap Iran bertanggung jawab "dalam arti bahwa mereka memasok senjata kepada orang-orang yang melakukan serangan tersebut."

Baca Juga: Donald Trump Maju Pilpres 2024, Ketahui Fakta Joe Biden Soal Pengumuman Pencalonan Presiden

Iran berjanji pada Rabu dengan tegas menyatakan bahwa mereka akan menanggapi setiap serangan yang menargetkan wilayah atau kepentingannya.

Pemerintah Amerika Serikat mulai melancarkan gelombang serangan udara terhadap Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC)-Pasukan Quds dan milisi yang didukung Iran di Irak dan Suriah sebagai balasan atas serangan drone bunuh diri yang menewaskan tiga tentara AS di Yordania.

Menurut Komando Pusat (CENTCOM) dalam sebuah pernyataan, serangan tersebut dilakukan dengan sejumlah pesawat, termasuk pembom jarak jauh yang diluncurkan dari AS. Secara keseluruhan, lebih dari 85 target ditembakkan dengan lebih dari 125 amunisi presisi.

Baca Juga: Kondisi Terkini Layanan Telekomunikasi dan Internet di Gaza

"Fasilitas yang menjadi sasaran meliputi pusat komando dan kendali serta pusat intelijen, tempat penyimpanan roket, rudal dan drone, “fasilitas rantai pasokan logistik dan amunisi kelompok milisi dan sponsor IRGC yang memfasilitasi serangan terhadap pasukan AS dan Koalisi,” menurut keterangan CENTCOM.

Pasukan IRGC-Quds adalah divisi operasi eksternal korps. Sementara itu kantor berita resmi Iran, IRNA melaporkan bahwa misi tetap Iran untuk PBB memperingatkan bahwa Teheran akan menanggapi dengan tegas setiap serangan terhadap wilayah, kepentingan, atau warga negara di luar perbatasan mereka.***

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah