HARIAN BOGOR RAYA - Pada momen tahun baru 2024 ini, Palestina masih di bawah penjajahan Israel. Khusus di Gaza, para pejuang Hamas masih berjuang melawan penjajahan Israel.
Sementara, informasi terbaru yang dilansir dari Aljazeera seperti yang dilaporkan jurnalis Wael Dahdouh, menyebut bahwa masih terjadi pertempuran sengit jalur darat di pusat kota Khan Younis, Jalur Gaza, sebagaimana laporan dari pihak warga Palestina. Terjadi pemboman udara dan artileri Israel secara terus menerus.
Pejuang Hamas sendiri mengeluarkan serangan rudal jarak jauh ke arah kota Israel. Hal itu membuat sirine berbunyi di seluruh Israel yang memberi peringatan akan adanya roket yang terbang di atas Tel Aviv, Gush Dan dan pinggiran Gaza, Palestina.
Baca Juga: Umat Kristen Palestina Dapat Berbagai Serangan, Simak Kelakuan Israel
Lebih dari 20 rudal ditembakkan ke arah Tel Aviv. Israel mengklaim sebanyak 10 di antaranya berhasil dicegat.
Kemudian, pihak Israel menyebut bahwa pihaknya akan menarik pasukan cadangan dari invasi darat ke Gaza. Hal itu bertujuan agar pasukannya bisa "menambah kekuatan" guna melakukan berbagai pertempuran selanjutnya.
Dari pihak tentara Amerika Serikat sendiri, pihaknya mengaku telah menyerang tiga kapal Houthi di Laut Merah. Pertempuran itu menewaskan setidaknya 10 pejuang. Dan sedikitnya 21.822 orang telah terbunuh dan 56.451 orang mengalami luka sejak serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober lalu. Kemudian, jumlah korban tewas yang telah direvisi dari serangan 7 Oktober di Israel mencapai 1.139 orang.
Baca Juga: Gaza Terus Dapat Serangan, China Tegas Tentang Pembangunan Pemukiman Israel di Palestina
Istanbul Dukung Gaza