Istana Buckingham Angkat Suara Soal Kate Middleton Hingga Raja Charles

- 10 Februari 2024, 10:14 WIB
Raja Inggris Charles dan Ratu Camilla duduk di Diamond Jubilee State Coach di Istana Buckingham pada hari upacara penobatan, di London, Inggris 6 Mei 2023.
Raja Inggris Charles dan Ratu Camilla duduk di Diamond Jubilee State Coach di Istana Buckingham pada hari upacara penobatan, di London, Inggris 6 Mei 2023. /REUTERS/Hannah McKay

HARIAN BOGOR RAYA - Istana Kensington menyebut, Kate Middleton telah menjalani operasi. Kate Middleton tidak mungkin kembali menjalankan tugas publik hingga Hari Paskah. Hal itu atas saran pihak medis.

Pada hari yang sama, Istana Buckingham juga mengungkapkan, Raja Charles sedang menjalani pengobatan untuk pembesaran prostat jinak yang dideritanya.

Masih terkait Istana Buckingham, Raja Charles juga meninggalkan rumah sakit di London, Inggris. Hal itu dilakukan pasca dirawat selama tiga hari pada 29 Januari.

Baca Juga: Kondisi Terbaru Raja Charles Hingga Rencana Pangeran Charles

Seminggu berikutnya, Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles menderita kanker.

Menurut pihak Istana, ketika Raja Charles menjalani prosedur prostat, masalah terpisah yang menjadi perhatian terdeteksi dan tes diagnostik selanjutnya telah mengungkapkan adanya suatu bentuk kanker (Jenis kanker belum diungkapkan sesuai dengan ketatnya peraturan istana. Namun, seorang juru bicara menegaskan bahwa itu bukan kanker prostat).

Raja Charles sendiri tidak ingin menekan Pangeran William dengan tanggung jawab di kerajaan setelah dirinya didiagnosa menderita kanker. Khususnya ketika sang putra sedang fokus pada keluarganya karena pemulihan panjang istrinya, Kate Middleton usai menjalani operasi perut.

Baca Juga: Hal Penting Soal Risiko Prostat Membesar

Dilansir dari People melalui Antara, seorang sumber yang dekat dengan keluarga kerajaan mengatakan Raja Charles tidak ingin menekan Raja William. Meskipun dirinya telah didiagnosa menderita kanker beberapa waktu lalu, Raja Charles ingin sang putra fokus terhadap keluarga kecilnya terlebih dulu.

“Dia tidak ingin memberikan tekanan seperti itu pada William. Dia selalu ingin menyelamatkan anak-anaknya dari tekanan yang terlalu dini dan itu akan tetap ada. Terutama karena William memiliki prioritas lain (dengan Kate),” kata sumber tersebut.

Pangeran William mungkin akan menjalankan beberapa tugas atas nama ayahnya setelah istana mengumumkan kesehatan Raja Charles. Namun, saat ini belum ada rencana untuk menunjuk Penasihat Negara yang akan menggantikannya.

Baca Juga: Pembesaran Prostat, Rencana Pemimpin Kerajaan Inggris Ditunda Hingga Pengobatannya

Pangeran William adalah salah satu anggota keluarga terpilih yang dapat menjalankan tugas konstitusional Raja Charles, jika Sang Raja berada di luar negeri atau tidak sehat.

Namun, Istana Buckingham mengatakan Raja Charles akan tetap bekerja di belakang layar, menerima “kotak merah”, pengiriman arsip resmi harian raja, dan mengambil tugas lain di belakang layar.

“Ya, dia akan mundur dari tugas publik untuk jangka waktu yang cukup lama, tetapi akan ada banyak pekerjaan yang bisa dia lakukan dan tidak harus berada di ruangan yang dipenuhi ratusan orang,” kata penulis biografi kerajaan Robert Hardman, penulis buku “The Making of a King: King Charles III and the Modern Monarchy”.

Baca Juga: Setelah 2 Tahun Berpisah, Akhirnya Stefan William Angkat Bicara

Ini merupakan awal tahun baru yang sangat sulit bagi keluarga Kerajaan Inggris. Pada 16 Januari, Kate Middleton harus menjalani rawat inap selama 13 hari usai menjalani operasi perut dan membuat Pangeran William mengundurkan diri sementara dari tugas publik untuk merawatnya dan ketiga anak mereka (Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis).

Diketahui bahwa Raja Charles secara pribadi telah memberi tahu Pangeran William, Pangeran Harry, serta anggota keluarga lainnya sebelum Istana Buckingham mengumumkan hal tersebut kepada publik.

Potensi peningkatan tanggung jawab bagi Pangeran William sebagai pewaris Raja Charles semakin besar. Hal ini karena semakin menipisnya peringkat keluarga kerajaan sejak Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan mundur dari tugas kerajaan mereka pada tahun 2020 dan Pangeran Andrew (anak ketiga Ratu Elizabeth II, saudara Raja Charles) terpaksa menghentikan tugas publik karena hubungannya yang kontroversial dengan Jeffrey Epstein.

Baca Juga: Kondisi Terbaru Raja Charles Hingga Rencana Pangeran Charles

Pangeran William belum bertemu ayahnya sejak berita itu diumumkan, tetapi mereka tetap berhubungan secara rutin.

Sementara itu, Pangeran Harry telah melakukan perjalanan singkat ke Inggris untuk menemui Raja Charles setelah pengumuman istana terkait kondisi kesehatannya. Namun, dalam lawatan tersebut Pangeran Harry tidak menemui saudaranya, Pangeran William.

Ketika Raja Charles mundur dari keterlibatan publik dan Putri Kate melanjutkan pemulihannya selama berbulan-bulan, Pangeran William (bersama Ratu Camilla) harus menjadi wajah monarki.

Baca Juga: Siapa Itu Anisha Rosnah? Profil dan Biodata Istri Pangeran Mateen Brunei Darussalam Bukan Orang Sembarangan 

“Sulit jika Kate juga sakit, tapi dia akan mengambil tindakan,” kata seorang sumber yang dekat dengan keluarga kerajaan.***

 

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah